Blitar, (Metropolis.co.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah melantik Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Djumadi, sebagai Penjabat Sementara Walikota Blitar tahun 2020 di Gedung Negara Grahadi Pemprov Jawa Timur, Jumat, (25/09/2020).
Acara pelantikan Penjabat Sementara Bupati/Walikota itu disiarkan melalui saluran streaming atau secara virtual. Protokol Kesehatan Penanggulangan Covid-19 juga tetap dilakukan selama acara berjalan.
Djumadi dilantik oleh sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemprov Jawa Timur untuk bertugas sementara di lima daerah Kabupaten/Kota, yakni kabupaten Trenggalek, kota Blitar, kabupaten Blitar, kabupaten Malang dan kota Pasuruan.
Walikota Blitar, Santoso, didampingi Sekda Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, serta sejumlah kepala OPD mengikuti prosesi pelantikan secara virtual di kantor Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik.
Walikota Santoso mengatakan, terhitung sejak dilantiknya Penjabat Sementara Walikota Blitar ini, maka secara langsung ia tak menjabat Walikota Blitar secara definitif untuk sementara waktu. Tugas Walikota Blitar, akan diambil alih oleh Penjabat Sementara Walikota Blitar tahun 2020.
“Alhamdulillah terhitung mulai hari ini serah terima jabatan sudah dilakukan. Secara resmi, beliau (Djumadi) telah mengemban amanat sebagai Penjabat Sementara Walikota Blitar. Mudah-mudahan nanti selama dua bulan, saat saya menjalankan kampanye, semua berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Santoso.
Santoso kembali mengingatkan kepada Penjabat Sementara Walikota Blitar, Djumadi, agar tidak melakukan pengisian formasi jabatan kepala OPD yang masih kosong, kecuali adanya situasi yang memaksa.
“Itu penting, sesuai penjelasan Gubernur Khofifah melalui amanatnya dalam pelantikan Penjabat Sementara Bupati/Walikota,” pungkasnya.
Eko
Komentar