Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) –Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) yang merupakan organ internal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung, Mappilu-PWI Lampung, menggelar bincang soal pilkada di Warta Coffee, Jumat (16/10) sore.
Difasilitasi oleh KPU Bandarlampung, acara yang digelar di kafe yang berlokasi di Balaui Wartawan Solfian Akhmad tersebut menghadirkan Ketua KPU Dedy Triadi dan Sekretaris Mappilu Amiruddin Sormin selaku narasumber.
Tentu saja karena acara ini digelar di mabes wartawan se-Lampung, tentu saja Ketua PWI Supriyadi Alfian menyambut baik kegiatan ini.
“Mappilu-PWI adalah organ internal PWI. Saat ini kita menyongsong Pilkada serentak, Desember mendatang. Tugas pemantauan pilkada adalah bagian dari tugas wartawan. Apalagi Mappilu merupakan Pemantau Pemilu Independen yang terakreditasi di tingkat nasional dan kemarin menerima sertifikat sebagaio dasar hukum pemantauan di Bandarlampung,” urai Kiay Supriyadi, sapaan dia.
Dedy Triadi sendiri tidak asing dengan atmosfer wartawan. Sebelum mengemban amanah sebagai komandan penyelenggara pilkada, Dedy sebelumnya wartawan aktif di Lampung Post.
“Ayo kita diskusi di Balai Wartawan,” begitu pemula kegiatan ini saat berbincang dengan Ketua Mappilu, Adolf Ayatullah di sela-sela acara penyerahan sertifikat pemantau pilkada di Hotel Golden Tulip, Jumat pekan lalu.
Narsum berikutnya, Amiruddin Sormin, merupakan pemred portal berita lampungpro.co sekaligus Sekretaris Mappilu.
“Saya sangat kenal dengan Dedy. Saya sempat jadi redakturnya,” kata Amiruddin.
Selain itu, PWI juga menyediakan panelis tamu dengan menghadirkan General Manager Rilis.ID Lampung, Wirahadikusumah.
“Seperti biasa, tugas panelis yah jadi wartawan. Kita akan banyak bertanya kepada narasumber. Tentu terutama kepada Ketua KPU,” urai Wira.
Dari daftar hadir yang sudah dikonfirmasi, tampak beberapa pemred media lokal menyatakan hadir dan keluarga besar PWI Lampung yang saat ini duduk sebagai legislator.
“Kanda Noverisman Subing mengonfirmasi beliau akan ikut dalam bincang santai besok,” ujar pengurus Mappilu, Nurjannah.
Mappilu disebut sebagai Lembaga Pemantau Pemilu Independen dengan jaringan terbesar di Indonesia karena memberdayakan infrastruktur pengurus PWI hingga ke tingkat perwakilan kabupaten-kota.
Dolf/Red
Komentar