Blitar- (Metropolis.co.id) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar kembali menggelar Rapat Paripurna, Senin (09/11/2020), di Graha Paripurna DPRD Kabupaten Blitar.
Pada Rapat Paripurna kali ini, DPRD Kabupaten Blitar membahas dua agenda sekaligus. Agenda pertama, Penyampaian Laporan Pansus Pembahas Tukar Menukar Tanah RS. Annisa. Sedangkan agenda kedua yaitu, Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2021.
Dalam rapat paripurna tersebut juga dibacakan rancangan keputusan DPRD tentang Rekomendasi atas Tukar Menukar Tanah RS. Annisa dan Persetujuan penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tahun 2021.
Rapat Paripurna kali ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito. Turut hadir pula pada rapat tersebut Pjs. Bupati Blitar, Drs. Budi Santosa, jajaran Forkopimda, Sekda Kabupaten Blitar, sejumlah kepala OPD Pemkab Blitar dan para undangan lainnya.
Saat memimpin rapat paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, mengatakan, dua hal yang mendasari diselenggarakannya rapat paripurna pada hari ini, yang pertama, rapat paripurna kali ini merupakan rangkaian dari rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan hasil pembahasan pansus pembahas tukar menukar tanah rumah sakit An-Nisaa.
“Yang kedua, berdasarkan surat dari Bupati nomor : 188/243.2/409.06/2020 tanggal 19 Agustus 2020 perihal usulan program Pembentukan Peraturan Daerah tahun 2021.” katanya.
Suwito menjelaskan, Pansus telah melaksanakan tugasnya yaitu, membahas dan mencermati materi permasalahan tukar menukar tanah RS. An-Nisaa dan hasil pembahasan akan ditindak lanjuti dengan rekomendasi DPRD.
“Bupati juga telah menyampaikan penjelasannya pada paripurna yang digelar (06/07/2020) dan Fraksi telah menyampaikan pandangan umum pada (07/07/2020) serta Bupati telah memberikan jawabannya atas PU Fraksi pada malam harinya,” jelas Suwito.
Eko/Adv
Komentar