Blitar, (Metropolis.co.id) – Walikota Blitar, Santoso, secara resmi membuka acara Pelatihan Pemasaran Online Fasilitas Usaha Mikro Menjadi Usaha Kecil Dalam Pengembangan Produksi dan Pengolahan Pemasaran, SDM, Serta Desain dan Teknologi. Acara tersebut digelar di Aula PKPRI, Senin (1/3/2021).
Pada kesempatan tersebut, Santoso mendorong para Wirausaha atau pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan platform pemasaran produk usaha agar banyak membantu nilai ekonomi bisnis.
Santoso juga menekankan pentingnya melek Teknokogi Informasi atau IT yang telah berkembang pesat di segala lini termasuk untuk kepentingan bisnis, yang bisa dimanfaatkan pelaku-pelaku usaha mikro. Hal tersebut diungkapkannya di hadapan sekitar 70 peserta pelatihan yang notabene pelaku usaha mikro dan calon wirausaha baru.
“Kita harus jemput bola supaya ada inovasi dan kreativitas dalam memasarkan produk-produk kita. Ini merupakan suatu terobosan yang dilakukan Plt Kepala Dinas Koperasi dalam rangka memberikan pembekalan para UMKM. Sekali lagi saya mendorong pelaku usaha ini bisa memanfaatkan sarana pemasaran, misalnya lewat Shopee, Tokopedia, dan sejenisnya, sehingga mudah berbisnis lewat IT seperti ini,” ungkapnya.
Menurut Santoso, langkah pemanfaatan IT dalam hal menjalankan sebuah usaha, di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 ini, menjadi pilihan yang sangat tepat. Terlebih lagi, selain diyakini mampu meminimalisir penyebaran Covid-19, hal ini juga mempercepat akses pangsa pasar di era digitalisasi bisnis yang semakin keras persaingannya.
“Saya berharap, kedepannya ini bisa dimatangkan, pertama-tama melalui pelatihan ini yang dibuktikan nanti saat praktek di lapangan. Nanti bapak ibu bisa memasarkan produknya kepada seluruh konsumen dengan tinggal menerima order,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop-Um) Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Sad Sasmintarti, mengatakan, disaat pandemi sekarang ini, pelaku usaha mikro diharapkan bisa beradaptasi supaya melahirkan market baru yang muaranya terletak pada luasnya pangsa pasar bisnis yang digeluti pelaku usaha.
“Sebelumnya kita sudah pernah mengadakan pelatihan pemasaran, sekarang kita adakan lagi dengan pesertanya telah kami seleksi terlebih dahulu yang diikuti dari 21 kelurahan di kota Blitar. Semoga program pelatihan ini memudahkan pelaku usaha mikro untuk memasarkan produknya,” pungkasnya.
Eko / Adv
Komentar