Blitar, (Metropolis.co.id ) – Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd dan Wakil Walikota Ir.H.Tjutjuk Sunario, MM, menghadiri acara pengukuhan pengurus generasi penerus Yayasan Pembela Tanah Air (YAPETA) Blitar, masa bakti tahun 2020–2025 serta rapat kerja tahun 2021, Rabu (07/04/21). Acara yang digelar di Sasana Praja tersebut, juga dihadiri jajaran Forkopimda pemerintah kota Blitar.
Walikota Blitar, Santoso, mengatakan,
mewujudkan museum Soeprijadi di kota Blitar ini menjadi kewajibannya sebagai generasi penerus perjuangan PETA, agar nilai sejarah PETA ini betul-betul bisa di pertahankan.
“Tekad bulat kami sudah kami lakukan yaitu salah satunya dengan akan memindahkan beberapa sekolah yang ada di lingkungan monumen Supriadi,” ujarnya.
Ketua Umum YAPETA, Tinton Suprapto, yang secara langsung mengukuhkan pengurus generasi penerus YAPETA Cabang Blitar periode 2020-2025 tersebut. Usai pengukuhan, Tinton menyampaikan amanat kepada pengurus yang baru dilantik, bahwa ada pekerjaan rumah yang harus dikerjakan di masa kepengurusannya.
“Pekerjaan rumah tersebut yaitu bagaimana mempersembahkan kepada negara-negara di dunia petilasan sejarah terbentuknya organisasi Pembela Tanah Air (PETA) di kota Blitar pada masa pergerakan nasional dulu,” katanya.
Tinton mengungkapkan, PETA merupakan cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Yang mengawal proklamasi dan merebut kemerdekaan itu adalah Peta. Tinggal bagaimana upaya supaya tahun depan ini diakui oleh negara – negara lain.
“Ada pekerjaan rumah buat YAPETA Jatim yang berpusat di Blitar ini. Mereka kan sudah punya aset, museum monumen ada disini, tempat pemberontakan namanya kebangkitan peta ada disini semua,” ungkap Tinton.
ADV/Hms
Komentar