Traveler, (Metropolis.co.id) – Ada destinasi wisata di Bandung yang saat ini tengah ramai menjadi buah bibir bagi para traveller, area wisata ini dijuluki dengan De’Jayagiri Padjadjaran, yakni objek wisata hutan Jayagiri Legendaris di Lembang Bandung Barat, tempat ini juga konon pernah berjaya di era tahun 60 sd 90an.
Karena indahnya suasana, tempat wisata di bilangan Lembang Bandung barat ini ini pernah dijadikan inspuirasi terciptanmya lagu ‘Melati Dari Jayagiri’ oleh sang Bimbo di Lokasi hutan Jayagiri anak gunung tangkuban perahu.
Pengelola objek wisata De Jayagiri Padjadjaran, Deden Heksaputera Sanusi mengatakan, Kawasan wisata alam hutan indah Jayagiri perhutani Bandung Barat dengan luas 10,11 Hektar yang terletak di kaki gunung tangkuban perahu ini juga sarat sejarah cerita rakyat yang telah melegenda di tanah parahyangan Padjajaran yaitu kisah “Sangkuriang dan Dayang Sumbi”.
“Sebagai perwujudan masa kini “De Jayagiri Padjadjaran” kini hadir sebagai wana Wisata Legendaris Hutan indah Jayagiri dengan konsep mengangkat kearifan lokal budaya sunda Padjadjaran tempo doeloe,” ujarnya, Kamis (06/05/2021).
Dengan suasana alam hutan pinus yang indah dan asri dan alami serta udara yg sejuk terdengar suara kicauan burung burung dan alunan musik tradisional kecapi suling padjadjaran tempo doeloe. Tak berlebihan memang, bak surga dunia di sini para wisatawan bakal dimanjakan dengan sejumlah wahana dan fasilitas exelent/tradisional budaya padjadjaran kuno. Tak heran jika wana wisata yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung baik di hari libur maupun hari kerja sejak era 60 sd 90an.
Sebagai objek wisata Legendaris yang didalamnya terdapat beberapa wahana yang menarik dan unik di kawasan hutan indah Jayagiri ini terbilang komplit dan masuk untuk semua segmen usia. Mulai dari Wisata edukasi, outdoor activity, camping ground, spot selfie, taman melati Poppy Ervina, Taman Labirin obor bambu,Pondok rumah kayu,komplek pondok suku baduy,arena musik tradisional kecapi suling, arena sisingaan, kuda lumping, arena memanah tradisional padjajaran, edukasi kopi khas Jayagiri, edukasi susu murni, taman buah buahan, arena ATV Dewasa, arena ATV anak2, simulasi, arena mobil remote kontrol, perang Paint Ball dan lain lain.
“Tersedia juga rumah kayu,pondok-pondok kayu yg unik bagi para pelancong yang ingin mencicipi nikmatnya suasana malam di tengah hutan indah di De Jayagiri Padjadjaran,” kata Deden Heksaputera Sanusi.
Wana wisata Legendaris De’jayagiri Padjadjaran ini memiliki konsep pengelolaan yang berbeda dengan tempat-tempat wisata lainnya.Dengan prisnsip Silih asih, silih asih dan silih asuh, pihak pengelola, perhutani,LMDH(Lembaga masyarakat desa hutan )Jayagiri dan masyarakat desa jayagiri mampu bekerja sama dengan kompak dengan penuh rasa kekeluargaan,silih asah,silih asih dan silih asuh.
“Kitya mengizinkan dan mempersilahkan kepada masyarakat Desa Jayagiri untuk membuat warung serta dapat berjualan berbagai makanan khas sunda Padjadjaran tempo doeloe dan hal unik lainnya yang berbeda di tempat wisata lainnya “De Jayagiri Padjadjaran” membangun sebuah mesjid Kuno model padjadjaran tempo doeloe dan juga ada Pondok Yatim Piatu dan kaum Duafa untuk diurus dan di didik menjadi hafiz Al quran,” demikian Deden.
Dengan konsep tersebut ternyata berdampak besar bagi masyarakat sekitar dan lingkungan. Baik secara ekonomi, ilmu pengetahuan maupun kelestarian alam di hutan Legendaris De’jayagiri Padjadjaran.
Red
Komentar