Disnakkan Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan Budidaya Jangkrik Pejantan Anom

Blitar, Nasional314 Dilihat
Disnakkan Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan Budidaya Jangkrik Pejantan Anom

Blitar, (Metropolis.co.id) – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar pelatihan budidaya jangkrik program pejantan anom, Selasa (12/10/2021), di desa Sumberjo, kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Pelatihan tersebut diikuti puluhan peserta calon pembudidaya jangkrik desa Sumberjo, Kecamatan Sanankulon.

Kegiatan pelatihan yang mendatangkan materi dari calon inti kemitraan program pejantan anom, supllier, pembudidaya, pemasaran jangkrik, Wahyu Dwi Santoso, tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pertenakan dan Perikanan melalui Kasi Bina Usaha Peternakan Disnakkan Pemkab Blitar.

Kasi Bina Usaha Peternakan Disnakkan Pemkab Blitar, drh. Eny Puspasari, usai membuka kegiatan, mengatakan, kegiatan pelatihan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021. Pelatihan kali ini mengusung program Sub. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan dan Desa.

“Kegiatan kali ini yakni pelatihan teknis tentang budidaya ternak jangkrik yang diikuti 20 peserta dari desa Sumberjo Kecamatan Sanankulon,” kata drh. Eny Puspasari.

Eny menjelaskan, program ini merupakan program anti kemiskinan. Tujuan dari pelatihan ini yakni memberikan bimbingan teknis cara budidaya ternak jangkrik yang ideal supaya bisa membuahkan hasil yang optimal.

“Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat melalui pemberdayaan usaha dan perluasan lapangan kerja berbasis ekonomi produktif dengan pola kemitraan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Eny menambahkan, untuk materi yang diberikan tentang budidaya jangkrik, seperti cara pemeliharaan mulai dari penerimaan bibit atau telur, perawatan yang ideal, sehingga diharapkan waktunya panen nanti hasilnya bisa maksimal.

“Disamping mendapat pelatihan, peserta nanti juga mendapatkan sarana pendukung untuk mereka berbudidaya, seperti masing-masing peserta mendapatkan dua kotak tempat jangkrik, bibit telur jangkrik dan juga bantuan pakan,” imbuhnya.

Eko/Adv

Komentar