Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau langsung Operasi Pasar Minyak Goreng Murah yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung bekerjasama dengan PT Tunas Baru Lampung di Pasar Kangkung, Bandarlampung, Jumat, (14/01).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam menekan harga minyak goreng yang beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Ummihani mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung bersama-sama Pemerintah Pusat menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat seiring melonjaknya harga minyak goreng di pasaran.
Operasi Pasar Minyak Murah ini akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung secara bertahap sebanyak 1 juta liter minyak goreng per bulan selama 6 bulan. Masyarakat diperkenankan membeli minyak goreng murah dengan harga Rp. 14.000/liter dengan pembelian maksimal 2 liter.
Gubernur Arinal Djunaidi berharap operasi pasar ini dapat menjaga stabilitas harga minyak goreng yang harganya cenderung meningkat dalam waktu-waktu tertentu.
“Kita lakukan upaya-upaya pengendalian melalui operasi pasar untuk meringankan beban masyarakat terutama menjelang Idul Fitri, jangan sampai harganya terus meningkat,” ucapnya.
Menurut Gubernur kenaikan harga minyak terjadi karena turunnya Panen Sawit sehingga suplai CPO menjadi terbatas. Untuk itu Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada hari ini melakukan operasi pasar di seluruh Indonesia bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi, termasuk Pemerintah Provinsi Lampung.
“Ini bantuan pemerintah kepada masyarakat untuk kepentingan rumah tangga, jangan sampai digunakan untuk kepentingan dagang ya,” pinta Gubernur.
Kominfo
Komentar