Atal: Marak Jurnalisme Online, Wartawan Harus jadi Pencerah dan Penyeimbang

Nasional160 Dilihat

Kendari, (Metropolis.co.id) – Jurnalisme kian marak sehingga masyarakat bingung mencari referensi akurat sebagai informasi fakta dan penyeimbang, sehingga diperlukan kehadiran pers yang independensi sebagai penyampai.

Kekinian khalayak atau publik sering dibuat ragu, karena bertaburan jurnalisme online yang sudah meniru gaya jurnalistik resmi, namun dalam tujuanya hanya mengajar click bait dan viralisme.

“Pers Harus mengendalikan arus jurnalisme click bait, yang semakin deras khususnya pada arus jurnalisme online,” kata Atal saat Puncak HPN di kendari.

Adapun caranya, menurut Atal, insan pers haruslah memperbaiki kualitas pemberitaanya, dan sedapat mungkin menghindari tren pemberitaan yang bias, provokatif dan bombastis.

“Hal yang tak kalah penting adfalah menjaga independensi media, ini juga salah satu cara mewujudkan publisher right,” lanjutnya.

Atal juga menyinggung soal peta digitalisasi nasional, bahwa wartawan harus move on, jangansampai tertinggal.

“Dalam lanskap digitalisasi global, Indonesia ibarat tambang emas yang selalu diperebutkan para penambang,” kata Atal.

Menurut Atal, hal ini harus menjadi perhatian semua pemangku kepentingan seperti pemerintah, sehingga Indonesia bisa menempatkan diri dengan baik pada peta digitalisasi global untuk kepentingan nasional.

“Disrupsi digital melahirkan tantangan bagi media massa untuk menghadirkan jurnalisme berkualitas,” ujar Atal.

Poet

Komentar