Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat menjelang mudik Idul Fitri 1443 H, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menyiapkan 52 pos pengamanan dan 33 pos pelayanan serta mengerahkan 2.357 personil gabungan.
“Sebanyak 2.357 personil gabungan terlibat dalam pengamanan arus mudik di Provinsi Lampung, ” Kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022.
Kapolda mengimbau masyarakat Lampung agar merayakan idul fitri dengan aman, yang belum vaksin segera vaksin dosis 2 dan booster sehingga kita, saudaranya datang dari luar daerah kita sudah siap dengan imun tubuh yang baik sehingga tidak ada penularan Covid di lampung.
Mengantisipasi naiknya angka kriminalitas menjelang hari Raya Idul Fitri, Kapolda juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga harta dan propertinya masing-masing.
Sedangkan pada arus baliknya kita berusaha agar jangan sampai yang kepentingan untuk bersekolah dan kembali bekerja pada tanggal 9 Mei, jangan sampai terlambat. Kita masalahnya ada di pelabuhan bakau, karna semua terkonsentrasi di pelabuhan bakau.
Sementara langkah-labgkah yang dilaksanakan, menyiapkan rest area untuk tempat kantong-kantong parkir.
Jika rest area penuh, maka jalan tol yang sisi B yaknj dari arah Palembang ke Bakau akan kita gunakan sebagai tempat untuk kantong parkir juga karena semua org 1 tujuan yaitu ke Bakau.
Arus mudik tahun ini yang pertama kali setelah 2 tahun dilarang mudik. Saya yakin antusiasme masyarakat tinggi. Kita sudah siapkan itu. Saya juga berkoordinasi pada TNI dan Dinas Perhubungan utk mengamankan jalur itu.
Jalur-jalur arteri yang dilalui oleh pengendara sepeda motor, kita amankan juga dengan pos-pos dan patroli. “Kita sudah membentuk unit-unit untuk penanggulangan kamtibmas di polres² sudah terbentuk semua, ” Kata Kapolda.
Mengimbau pemudik yang menggunakan sepeda motor agar tidak berkendara di malam hari, kalau bisa siang hari. Karna malam lebih berisiko, disamping risiko gangguan kriminalitas, juga ada jalan² yg masih berlubang dan itu perlu diantisipasi dengan baik karena kondisi tubuh yg sudah lelah selama berkendara.
Saya juga punya ide yang akan coba diterapkan. Bagi para pemudik yang menggunakan motor di malam hari, akan dikumpulkan di 1 titik dan akan dikawal sampai ke titik selanjutnya, kawal depan dan belakang jangan sampai ada gangguan kamtibmas.
Saya berempati kepada saudara – saudara kita yang bekerja diluar daerah. Dia sudah dapat uang banyak untuk pulang kampung utk diberikan kepada istri anak dan ibunya, jangan sampai kena begal di Lampung.
Kapolda juga mengatakan akan tegas kepada pelaku begal di Lampung, tidak ada ampun. Saya sudah sampaikan pada tim-tim begal di Polres, tindak tegas itu. “Saya akan tindak tegas. Saya sebagai Kapolda, diberi tanggung jawab. Saya ambil alih tanggungjawab itu, saya cari begal² itu, sampai hari ini saya cari, ” Ujarnya.
Kapolda menambahkan bahwa untuk kegiatan tersebut telah bekerjasama dengan danrem dan danbrigif menyiapkan sniper di daerah arteri dan titik rawan.
Diskominfotik
Komentar