Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pengamanan di Pelabuhan Bakauheni Menjelang Dan Pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H / 2022, yang berlangsung di ruang rapat Kantor ASDP Bakauheni, Jum’at (22/4/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni Suharto, Forkopimda Lampung Selatan dan Kepala Perangkat Daerah terkait.
General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni, Suharto menjelaskan, dalam rangka angkutan lebaran 2022 di prediksi akan terjadi kenaikan yang sangat signifikan. Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik-arus balik, ASDP Bakauheni telah menyiapkan armada yang berjumlah 71. Dengan rincian, 63 Kapal reguler, 5 Kapal Express dan 3 Kapal tidak operasi (docking).
“Biasanya ada pertanyaan, apakah cukup 68 kapal?, jadi jawabnya nanti 68 kapal ini yang akan di operasikan hanya sebagian, jadi 68 ini sebenarnya sudah lebih dari cukup, karena disetiap dermaga itu ada 5 kapal, kalau ada 7 dermaga jadi hanya 35 kapal yang dioperasikan. Diprediksi nanti yaitu roda 2 dan kendaraan kecil sehingga untuk kapasitas angkut kapal, InsyaAllah dengan 35 kapal perhari, akan bisa menampung jumlah pemudik yang diperkirakan akan naik,” jelas Suharto.
Suharto juga menambahkan, persyaratan mudik sesuai dengan surat edaran Nomor 16 dan surat edaran Kemenhub Nomor 38 bahwa, persyaratan untuk pemudik yang sudah vaksin 1, 2 dan 3 maka tidak ada persyaratan antigen ataupun PCR. Namun jika baru vaksin dosis 1 dan 2 maka harus melampirkan atau melakukan Swab antigen ataupun PCR.
“Kita siapkan dari karyawan ASDP, gabungan TNI dan Polri kemudian dari posko dan Satgas semuanya kita sudah siap dan akan membentuk Tim Posko Gabungan. Perkiraan puncak arus mudik dari Merak ataupun dari Bakauheni itu akan jatuh pada tanggal 30 April 2022. Balik arus sebaliknya dari Bakauheni menuju Merak sekitar tanggal 7 hingga 9 Mei 2022 itu akan mengalami kenaikan yang signifikan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin menyampaikan, terkait Persiapan Pengamanan Operasi Ketupat Krakatau 2022, sudah melakukan beberapa kesiapan. Adanya Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) sesuai ketentuan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 terkait dengan vaksin dosis 1, 2 dan booster.
“Untuk hal itu Polres Lampung Selatan telah melakukan berbagai upaya, yaitu menyampaikan kepada rekan-rekan Organda dan Dishub Provinsi agar waktu pembelian tiket nantinya telah dilengkapi dengan hasil Swab RT-PCR atau antigen dimulai dari saudara-saudara kita yang ada di Aceh hingga Lampung, dan kami juga sudah men-sosialisasikan diseluruh pintu Tol Lampung Selatan secara visual,” ujar Kapolres Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan juga menuturkan, telah melakukan rekayasa arus lalulintas diarea pelabuhan Bakauheni, serta sosialisasi melalui banner pemberitahuan di Rest Area Km. 98 B, Km. 78 B, Km. 39 B, 27 B dan 20 B untuk ran yang akan menuju dermaga eksekutif dari jalan tol agar keluar dipintu tol Bakauheni Utara Km. 8 agar tidak terjadi crossing diarea seaport interdictions dan memasang water berrier dan beton berrier didepan seaport interdictions agar tidak terjadi crossing.
“Dan kami juga membentuk Tim Anti Begal yang dibagi menjadi 3 kawasan, diantaranya yaitu kawasan barat, tengah dan timur, Polres Lampung Selatan juga membentuk Tim Satgas melalui Sabara dengan tim patrolinya bersama dengan Unit Satreskim Lampung Selatan. Dari 3 alur barat, tengah dan timur telah mendirikan pos pantau, dengan 3 tim patroli yang terdiri dari 27 personil dengan wilayah timur, barat dan utara,” tuturnya lebih lanjut.
Sementara, Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengungkapkan, arus mudik penumpang yang berjalan kaki, nanti akan disiapkan transportasi yang memadai di Pelabuhan Bakauheni yang perlu diperhatikan, sehingga kesiapan transportasi angkutan umum Bus, dapat mengcover masyarakat dengan baik.
“Konsep yang telah dibuat, mari kita sepakati bersama, itu yang penting, dikerjakan dengan bersama-sama dengan penuh tanggung jawab.Sepakati konsepnya apa yang telah disepakati dan kita diskusikan dan setiap ada kebijakan yang akan merubah konsep itu, duduk bareng, dibicarakan bareng, dan dikerjakan bareng-bareng,” ungkapnya.
Kapolda Lampung juga mengatakan, naik turunnya pemudik sebelumnya bisa diketahui, karena data semuanya ada di ASDP. Dari tanggal 23 April 2022 sampai tanggal 1 Mei 2022 berapa jumlah kendaraan yang masuk ke Sumatera, itulah nanti yang akan pulang.
“Jadi nanti arus baliknya akan dilihat dari arus mudiknya, nanti kita lihat data nya dari ASDP, berapa yang sudah balik dan berapa yang belum. Jadi semua konsep yg sudah disepakati segera diujicobakan, sehingga bisa kita lihat perkembangannya, setiap ada kebijakan yang akan merubah konsep itu, harus dibicarakan bersama dan dikerjakan bersama-sama,” terang Kapolda Lampung.
Diskominfo
Komentar