Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1444 H dan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77, Pemerintah Desa Waygalih Kecamatan Tanjung Bintang menggelar pengajian dan pagelaran seni wayang kulit Sekar melati, semalam suntuk.
Dengan Ki dalang Kelik Gondo Sumarto yang berasal dari Kota Metro, acara tersebut dilaksanakan di Balai Adat dusun 5 A, Desa Waygalih, Sabtu malam (20/8/2022).
Acara tersebut dihadiri Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Ketua TP-PKK Kab. Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto serta Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin S.Sos, M.M, serta para pejabat dilingkungan Pemkab Lampung Selatan, para Kepala Desa Se-Kecamatan Tanjung Bintang, tokoh masyarakat serta para warga masyarakat desa Waygalih.
Sebagai salah satu warga setempat sekaligus selaku Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah bersama-sama menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah yang dikemas dengan Ceramah Agama dan Pegelaran Wayang Kulit oleh Ki Dalang Kelik Gondo Sumarto.
“Acara seperti ini mengingatkan saya waktu masih menjadi kepala desa waygalih dan acara kegiatan seperti ini memang sudah menjadi tradisi desa Waygalih setiap tahun baru Islam untuk menyelenggarakan kesenian wayang kulit, biasanya dilaksanakan dengan cara bergilir di setiap dusun,”kata Nanang
Dirinya juga mengungkapkan, HUT kemerdekaan republik Indonesia yang ke -77 tahun 2022 ini sangat luar biasa antusiasme masyarakat baik di tingkat RT, Dusun, Desa, Kecamatan dan Kabupaten bahkan Provinsi semua melakukan berbagai serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada kesempatan itu pula, Nanang mengingatkan kembali kepada seluruh warga setempat untuk melaksanakan vaksin Boster dosis 3 serta senantiasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Semenjak masa pandemi covid-19 semua berbagai aktifitas dan kegiatan di seluruh daerah selama hampir dua tahun di tiadakan, dan Alhamdulillah sekarang kondisi yang saat ini mulai kembali normal. Tentunya dalam hal ini berkat kerjasama dan kesadaran masyarkat dan Tim satgas Covid 19 untuk melakukan vaksinasi,” ungkapnya.
“Kita semua berharap di momentum ini agar dapat meningkatkan rasa syukur kita atas segala keberkahan yang Allah SWT berikan kepada kita semua, khususnya seluruh masyarakat Desa Way Galih,” lanjut Nanang
Nanang juga menjelaskan,peringatan 1 Muharam ini bisa menjadi tradisi positif yang harus kita pertahankan keberadaannya, “Seni pewayangan merupakan warisan budaya yang mesti dipertahankan dan harus kita jaga kelestariannya. Wayang kulit di masa kini harus bisa menjadi media dakwah yang efektif ditengah masyarakat kita.
“Semoga seluruh rangkaian acara ini dapat menjadi perekat persaudaraan antara kita, khususnya warga masyarakat Desa Way Galih, sehingga terjaga kerukunan dan kebersamaan dengan saling menghargai serta saling menghormati satu sama lainnya,” harapnya.
“Saya berharap bagi generasi muda yang ada di desa Waygalih ini bisa terus berinovasi memiliki kreatifitas yang baik dan para tokoh nya memberikan dukungan bagi generasi muda dalam berinovasi, untuk itu ayok kita bergerak bersama, terus tingkatkan kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan untuk membangun dalam memajukan desa Waygalih,”imbuhnya.
Diskominfo
Komentar