Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) — Penyelenggara Lampung Fair 2022 yakni Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung, mengonfirmasi kesiapanya yang hingga kini sudah mencapai 80 persen jelang acara pada 29 Oktober hingga 14 November 2022 di kompleks Pusat Kebudayaan dan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung.
Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian MBA, didampingi oleh sekretaris Dr Cand Yanuar Irawan, dan Juru Bicara APINDO Lampung untuk Lampung Fair 2022 Mico Periyandho, dalam laporannya soal progres prakondisi kembali menerangkan latar agenda.
Ary Meizari Alfian mengatakan, Lampung Fair 2022 dihelat sebagai bentuk nyata sinergi dan kolaborasi antara kalangan dunia usaha dunia industri (DUDI) bersama pemerintah daerah, dalam rangka upaya pemulihan ekonomi terutama di Lampung khususnya pascalandai pandemi COVID-19.
“Untuk itu, APINDO diminta teman-teman UMKM dan masyarakat, serta pedagang kecil untuk membantu, men-support para pedagang dalam rangka upaya pemulihan ekonomi,” lugas Ary, seolah sekaligus ingin menepis asumsi minor yang berhembus di luar: hajat besar ini sekadar proyek belaka.
Informasi, tema gadang Lampung Fair 2022 ini, Lampung As The Gateway of Sumatran Business World, atau Lampung Sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera, berisi tujuh tangkai agenda utama: pameran industri pariwisata, pertanian, kelautan, dan manufaktur, lalu pameran pembangunan Provinsi Lampung, pameran promosi dan kemajuan pembangunan kabupaten/kota se-Lampung, bazar UMKM dan wisata kuliner, performansi hiburan artis ibu kota, aneka lomba, serta parade budaya daerah.
Adapun, rapat tersebut dipimpin Asisten II Setdaprov Lampung Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Hadir, Kadis Koperasi UKM Lampung Dr Agus Nompitu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Lampung Elvira Umihanni, Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Lampung Descatama Paksi Moeda, Kasatpol PP Lampung Zulkarnain, Dirut RSJ Kurungan Nyawa, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Jon Novri, Sekretaris Diskominfotik Lampung Alma Rostow Guna, Kabid Parekraf pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung, Karo Perekonomian dan Karo Administrasi Pembangunan Setprov Lampung, utusan Polda Lampung dan Korem 043/Gatam.
Terkait, Ketua DPP APINDO Lampung, Ary Meizari Alfian, dalam rapat tersebut juga memaparkan finalisasi prakondisi teknis penerapan sistem digitalisasi layanan pratama pengunjung Lampung Fair 2022.
Dimana seperti diwartakan sebelumnya, melalui Sekretaris DPP APINDO Lampung, Dr Cand Yanuar Irawan dalam keterangan terpisah sebelumnya pada pekan pertama Oktober ini menginfokan, APINDO Lampung sebagai penyelenggara melalui organiser even ditunjuk: PT Kagumi Utama Indonesia selaku pelaksana, dalam kerja samanya dengan vendor penyedia jasa bersepakat memanfaatkan platform aplikasi digital layanan pemesanan tiket daring BBO yang tersedia di iOS dan PlayStore Android, untuk diterapkan di Lampung Fair kali ini.
Untuk digitalisasi pemesanan tiket, terang Ary Meizari, saat ini dan berlangsung sejak pekan lalu (telah ada pemesanan tiket), pengunjung LF 2022 bisa beli tiket dari HP.
“Caranya download di iOS AppleStore dan PlayStore Android, nama aplikasinya BBO. Ikuti semua petunjuk tutorialnya. Tentu ada proses login akun email dan seterusnya. Ini aplikasi user-friendly (ramah pengguna), kemarin Jakarta Fair 2022 juga pakai BBO ini. Jadi pengunjung bebas pilih mau hadir khusus buat nonton artis idolanya di hari tertentu saja, tapi pesan tiketnya sekarang, bisa. Dan tidak hangus,” papar Ary.
Yanuar Irawan, kandidat doktor ekonomi pada Program Doktoral Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung ini menimpali, nantinya selama 17 hari gelaran, pengunjung yang telah beli tiket di aplikasi BBO tinggal menunjukkannya ke petugas loket LF 2022 yang tersebar di beberapa Gate di lokasi.
“Pintu loket otomatis terbuka, saat proses scan barcode aplikasi BBO di handphone pengunjung bersangkutan sukses. Selamat datang di Lampung Fair,” ujar Yanuar. Pria yang juga Ketua Komisi V DPRD Lampung ini menambahkan panitia menarget tidak ada dan jangan sampai terjadi penumpukan pengunjung apalagi crowded semua loket.
Alternatif lain, giliran Juru Bicara APINDO Lampung untuk Lampung Fair 2022, Mico Periyandho menambahkan, pengunjung juga bisa memanfaatkan layanan pembelian tiket melalui ticket box secara on the spot di titik loket atau Gate pintu masuk.
“Nah pengunjung tinggal bayar tuh, ya kan, lewat e-money, layanan transaksi non tunai bank pilihan dari pengunjung bersangkutan. Atau bisa juga pakai fasilitas dompet digital seperti Shopeepay, Gopay, OVO, DANA, dan sebagainya,” timpal Ary Meizari.
Alternatif lainnya lagi? “Beli tiket langsung bayar tunai on the spot di loket ticket box, tapi kira-kira capek gak, kejebak antrean misal. Ini opsi terakhir lah ya,” timbang Ary.
Terpisah namun kompak, Stage Manager Lampung Fair 2022 Angga Martha maupun Floor Manager Lampung Fair 2022 M Arkan, menyarankan seluruh warga masyarakat di Lampung dan Indonesia calon pengunjung Lampung Fair 2022, jangan lupa follow akun media sosial Instagram @lampungfair_2022.
“Lampung Fair 2022. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui tayangan video menjelaskan, Lampung Fair 2022 ini digelar dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi terutama ekonomi kerakyatan pascapandemi COVID-19.
“Saya mengajak semua pihak terutama di dunia usaha dan stakeholder baik di daerah maupun nasional, berpartisipasi sukseskan Lampung Fair 2022,” ujar Gubernur Arinal melalui tayangan video, dimana orang nomor satu di Bumi Ruwa Jurai ini gelorakan pula tagline gelaran. “Indonesia Hebat, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Lampung Berjaya, Masyarakat Sejahtera!” seru Arinal.
Rls/MCLF
Komentar