Sumatera Barat, (Metropolis.co.id) – alam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI, di Padang Sumatera Barat (Sumbar) pada 10 hingga 15 Juni 2023 nanti, perlu pembagian peran yang jelas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota Padang.
Demikian ditegaskan Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Penas Tani di Sumbar, di Auditorium Kompleks Gubernuran Sumbar, Jl. Sudirman, Padang, Selasa (6/12/2022).
Melalui rakor tersebut menurut gubernur, diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan peran para pihak untuk menyukseskan penas petani nelayan XVI Tahun 2023.
“Kami yakin dengan kebersamaan peran kita untuk menyukseskan Penas, maka segala kendala dan tantangan yang dihadapi dapat dicarikan solusi untuk mampu meraih kesuksesan yang terbaik
serta memperkuat kemandirian petani dan nelayan untuk menjawab tantangan kedepannya,” ujar gubermur.
Dengan mengusung tema Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Indonesia Pangan Lumbung Berkelanjutan Pangan Dunia Menuju 2045, Gubernur Mahyeldi berharap Penas KTNA XVI dapat memberi motivasi kepada petani nelayan lainnya untuk saling berinteraksi dan bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang tersedia di daerah masing-masing.
“Khususnya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait perbaikan mutu produksi pertanian dan peningkatan pendapatannya, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga petani nelayan,” harap gubernur.
Selanjutnya gubernur juga mengatakan, sebagai tuan rumah Penas Petani Nelayan XVI, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat beserta KTNA Sumbar siap menjadikan ajang Penas ini sebagai unjuk teknologi-teknologi pertanian yang menampilkan keberhasilan-keberhasilan pengembangan komoditi lokal dari petani dan nelayan seluruh Indonesia.
Di samping itu, Pemprov Sumbar telah membentuk Panitia Penas Petani Nelayan XVI Tingkat Provinsi Sumbar yang melibatkan peran seluruh OPD di Sumbar dan KTNA Sumbar serta Unit- Unit Kerja Pemerintah Pusat yang berada di Sumbar.
“Bahkan sudah melaksanakan rapat-rapat persiapan dan merancang kebutuhan menyukseskan Penas Petani Nelayan XVI Tahun 2023,” kata Buya Mahyeldi.
Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan ajang pertemuan para petani dan nelayan yang digagas tokoh tani nelayan sejak tahun 1971.
Penas KTNA XVI yang akan berlangsung di Padang Sumatera Barat pada 10 hingga 15 Juni tahun 2023, merupakan kelanjutan hasil keputusan Penas XV/2017 sebagai wahana bagi para petani nelayan seluruh Indonesia. Pelaksanaan ajang ini telah diundur beberapa kali sejak tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Diharapkan Penas Tani Nelayan tahun 2023 ini dapat berlangsung sesuai dengan harapan untuk mewujudkan konsolidasi antar petani dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, hingga membahas potensi perikanan dan kehutanan yang ada dari tiap daerah se-Indonesia.
Hadir pada acara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM kementerian Pertanian, Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementan, Ketua Umum KTNA Nasional, Assisten dan Kepala OPD Lingkup Pemeriov Sumbar, Assisten dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Padang, serta Ketua KTNA Sumbar.
Dinas Kominfotik Sumbar
Komentar