Sumatera Barat, (Metropolis.co.id) – Kabupaten Padang Parimaan memperingati hari jadinya yang ke-190 tahun, Rabu (11/1/2023), ditandai dengan Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman tepat di jatuhnya hari jadi Kabupaten tersebut. Sebelumnya, serangkaian perayaan pun telah dilaksanakan, seperti diantaranya pameran UMKM, dan beragam pentas seni budaya yang dimulai sejak Sabtu (7/1/2023) lalu.
Dalam sidang paripurna tersebut, prestasi-prestasi yang telah diukir Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman selama setahun terakhir mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Diantaranya Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, serta mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Audy Joinaldy memberikan pujian atas semua kemajuan dan prestasi yang telah berhasil diraih Kabupaten Padang Pariaman. Diantaranya Kabupaten terinovatif tahun 2022.
“Semua prestasi ini tidak akan bisa diraih tanpa adanya kebersamaan, kerja keras yang cerdas, serta konsistensi pemerintahan daerah dan kolaborasi demi mewujudkan Padang Pariaman yang baik.” ujar Wagub Audy.
Meski demikian, ia berpesan agar Padang Pariaman tetap fokus pada hal-hal yang harus diperhatikan paska pandemi Covid-19, diantaranya tingkat pengangguran dan kemiskinan.
Tak hanya itu, Wagub Audy juga mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman tetap berperan aktif dalam membantu menuntaskan proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru seksi 1 Padang-Sicincin.
“Kita Optimis ya, menyelesaikan Padang Sicincin. Baru setelah itu duduk bersama bicara Sicincin Bukittinggi,” lanjutnya.
Menurut Wagub, pemerintahan pasti banyak keterbatasan, tapi pembangunan dan pelayanan harus disesuaikan dengan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat setempat. Sebagai Kabupaten terinovatif, Wagub meyakini Padang Pariaman dapat menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lainnya, untuk saling belajar dan saling menularkan keberhasilan pembangunan di daerah masing-masing.
Sementara itu, mewakili tokoh masyarakat setempat, Asman Abnur menilai pembangunan infrastruktur di Padang Pariaman, khususnya jalan tol akan menjadi sebuah jembatan percepatan pertumbuhan ekonomi yang pesat.
“Alhamdulillah pemerintah saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur sehingga daerah tumbuh,” kata beliau.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menjelaskan, sepanjang tahun 2021 dan 2022 Kabupaten Padang Pariaman telah membangun setidaknya 171 km jalan dan jembatan, belum termasuk pembangunan sarana irigasi dan program bedah rumah tak layak huni.
Meski demikian, Suhatri menuturkan pembangunan tetap harus seimbang. Oleh karena itu, pembangunan sumber daya manusia tetap tidak terlepas dari perhatian Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Yang namanya pembangunan tentu harus seimbang. Tidak hanya infrastruktur, tidak hanya fisik, tapi juga di tahun 2023 kita seimbangkan dengan pembangunan sumber daya manusia,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Suhatri juga menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah bekerjasama mengejar laju pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman. Tercatat peningkatan ekonomi di wilayahnya yang sebelumnya anjlok akibat pandemi Covid -19, meningkat cukup signifikan dari -10,28 persen di awal tahun 2021, hingga mencapai 2,58 persen di akhir tahun 2021.
“Alhamdulillah kegigihan kita bersama, kemudian harmonisasi dengan DPRD ditambah tokoh-tokoh masyarakat untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi,” kata Suhatri.
Ia berharap, ke depan Kabupaten Padang Pariaman dapat menjadi role model, tidak hanya bagi kabupaten dan kota di Sumatera Barat, tapi juga di tingkat nasional.
Diskominfotik Sumbar
Komentar