Arinal Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan di Provinsi Lampung

Saburai446 Dilihat
Gubernur Arinal Djunaidi Menghadiri Pengajian Akbar Di Kabupaten Pesisir Barat, Ajak Masyarakat Dukung Pelaksanaan Program Pembangunan di Provinsi Lampung

Pesisir Barat — Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka Kunjungan Kerja Gubernur ke Kabupaten Pesisir Barat, di Lapangan Parkir Kantor Pemkab Pesisir Barat, Rabu (25/1/23).

Dalam sambutannya Gubernur mengungkapkan bahwa kegiatan pengajian ini merupakan bentuk perwujudan Janji Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, yaitu Lampung Mengaji.

Gubernur menjelaskan, program Lampung Mengaji memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al Quran dengan memberikan bantuan fasilitas khusus bagi rumah-rumah tahfidz dan pondok pesantren.

“Insya Allah, program ini akan memberikan dampak yang positif bagi peningkatan keagamaan, Pondok Pesantren dan masyarakat di Provinsi Lampung, khususnya masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat,” kata Gubernur Arinal.

Gubernur kemudian mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Barat untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini terus digalakkan. Menurut Gubernur, Lampung dapat maju dan berjaya adalah atas partisipasi dan dukungan masyarakat tanpa terkecuali masyarakat Kabupaten Pesisir Barat.

Didalam acara pengajian, Gubernur juga membahas terkait kesulitan petani dalam mendapatkan pupuk. Gubernur meminta Bupati Pesisir Barat untuk menginstruksikan jajarannya agar menjalin komunikasi dengan Dirut PT Pusri.

“Saya sudah bicara dengan Dirut Pusri. Saya minta Bupati dan jajarannya untuk membangun komunikasi dengan Dirut Pusri. Insya Allah pada masa mendatang, kebutuhan pupuk di Pesisir Barat akan terpenuhi,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal bersama Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal didampingi Bupati dan Ketua TP PKK Pesisir Barat beserta Forkopimda menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pondok pesantren senilai Rp25 juta, bantuan Masjid Rp15 juta, bantuan bagi 20 anak yatim piatu dan bantuan sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat. Kegiatan pengajian kemudian diakhiri dengan ceramah yang diisi oleh Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal dengan Ustadz Solmed.

Red

Komentar