Asahan, Metropolis.co.id – Bupati Asahan H. Surya, BSc pada pidatonya mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Asahan atas kerjasamanya dalam menciptakan suasana kondusif di Bulan Ramadhan ini.
“Mari terus kita pelihara kesyahduan Bulan Ramadhan sampai hari-hari terakhir, kita tingkatkan amal ibadah sehingga predikat taqwa dapat kita peroleh”, ajak Bupati
Lebih lanjut Bupati mengatakan Peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya Kitab Suci Al-Qur’an namun dapat menjadi momen kebangkitan Umat, setidaknya ada 3 (Tiga) makna yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Qur’an.
Pertama membudayakan membaca Al-Qur’an, kedua, masyarakat mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam Al-Qur’an, dan ketiga masyarakat dapat berpikir logis dan bertindak sesuai hukum yang terkandung dalam Kitab Suci Al-Qur’an.
Terakhir Bupati mengatakan, membaca Al-Quran harus di pupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan sehari-hari masyarakat, bukan hanya sekedar dapat membaca tetapi masyarakat seyogyanya harus tahu arti dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dikesempatan ini Al-Ustadz H. Azwir Ibnu Azis pada tausiyah mengajak kepada para jamaah untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. “Dan apabila kita melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, Allah akan mensucikan diri kita seperti bayi yang baru dilahirkan”, ucapnya.
Penyerahan penali kasih dari Baznas Kabupaten Asahan kepada juara pertama setiap cabang MTQ ke-54 Kabupaten Asahan oleh Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan didampingi Ketua Baznas Kabupaten Asahan, yang diserahkan secara simbolis.
Red/W
Komentar