Punya Penyakit Jantung Advent, Diterima Sekolah Polisi? Ini Kata Dokter

Bandar Lampung707 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Advent Pratama Telaumbanua dinyatakan meninggal akibat sakit jantung berdasarkan hasil autopsi di RS Adam Malik Medan. Namun kemudian, timbul pertanyaan mengapa Advent bisa diterima sebagai calon siswa kepolisian di SPN Kemiling Polda Lampung.
Dokter ahli jantung Pusdokkes Mabes Polri, Kompol Dr M Haris menjelaska, Advent mengalami kondisi jantung aritmia maligna atau gangguan jantung yang mana detak jantung pengidapnya tidak teratur.

“Kondisi yang dialami oleh saudara kita, Siswa Advent ialah kondisi aritmia maligna di mana proses serangan jantung terjadi sangat cepat dan terjadi dalam hitungan menit bahkan detik,” kata dia kepada wartawan, Senin (28/8/2023).

Ditanya mengapa penyakit tersebut tidak terdeteksi pada saat proses seleksi penerimaan siswa calon polisi, Haris menyatakan proses munculnya penyakit tersebut memang bisa jadi awalnya tidak terdeteksi.

“Kenapa tidak terdeteksi pada saat masuk, karena proses aritmia maligna ini sifatnya silent. Jadi saat dipantau di awal dari pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) saat masuk tidak ditemukan, memang bisa prosesnya gitu, dan dia (aritmia maligna) muncul karena terpancing,” jelas dia

Haris menambahkan, munculnya atau kambuhnya aritmia maligna dapat dipicu oleh berbagai faktor. Antara lain stres berlebih atau aktivitas fisik yang terlalu berat.

“Banyak faktor penyebabnya, bisa mungkin karena stres yang berlebihan atau kondisi yang ditemukan oleh tim forensik yakni suatu permasalahan di jantungnya. Jadi memang pasien ini adalah calon anggota Polri yang mana sudah melakukan aktivitas fisik. Mungkin persiapannya sudah lama. Ada kondisi yang dinamakan athlete heart (jantung atlet) di mana kondisi ini memang tidak bisa (sulit) ditemukan. Manifestasinya adalah suatu kondisi seperti aritmia maligna pada Siswa Advent,” tandasnya.

Detik

Komentar