Manchester, (Metropolis.co.id) – Manchester United merilis pernyataan soal perkembangan situasi Antony. Winger Brasil itu diperbolehkan latihan kembali.
MU merilis pernyataan pada Jumat (29/9), sehari setelah Antony diperiksa Kepolisian Manchester terkait kasus tuduhan KDRT. Setan Merah menyebut akan mengizinkan sang pemain berlatih di Carrington lagi.
“Sejak tuduhan pertama kali dilontarkan pada bulan Juni, Antony telah bekerja sama dengan penyelidikan polisi di Brazil dan Inggris, dan dia terus melakukannya,” tulis pernyataan MU.
“Sebagai pemilik Antony, Manchester United telah memutuskan bahwa dia akan melanjutkan pelatihan di Carrington, dan bersedia untuk diseleksi, sambil penyelidikan polisi terus dilanjutkan. Hal ini akan terus ditinjau sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini.”
“Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua orang yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas,” tutup pernyataan MU.
Sebelumnya, Manchester United sempat membekukan Antony terkait kasus KDRT yang dihadapi sang pemain. Langkah itu diambil, tak lama setelah Antony juga dicoret dari skuad Timnas Brasil.
Antony baru saja diperiksa kepolisian Manchester pada Kamis (28/9) sore waktu setempat. Ia diantar anggota keamanan MU.
Antony berada di kantor kepolisian sekitar 5 jam lamanya. Ia baru pulang sekitar pukul 21.00 malam waktu setempat.
Antony dituduh melakukan kekerasan oleh mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin. Pemain 23 tahun itu langsung dicoret Brasil dan tak dimainkan MU sampai kasusnya tuntas.
Cavallin melaporkan Antony ke kantor polisi Brasil dan Manchester, terkait tuduhan tindak kekerasan sang pesepakbola. Mantan penggawa Ajax itu disebut berlaku kasar selama berhubungan.
Antony sendiri terus membantah tuduhan itu. Setelah Cavallin melaporkan, muncul dua laporan lain dari dua wanita berbeda, yakni Rayssa de Freitas dan Ingrid Lana. Kini, penyelidikan masih berjalan.
Detik
Komentar