Jakarta, (Metropolis.co.id) – Banyak orang gemar minum kopi sebelum bermeditasi atau bahkan menjadikan kopi sebagai ‘alat’ untuk menjernihkan pikiran. Namun, apakah kopi baik untuk mengatasi hal ini?
Meditasi kerap dilakukan untuk mempertajam fokus dan perhatian. Meditasi juga bisa dilakukan untuk menjernihkan pikiran. Praktik ini dilakukan dengan cara memejamkan mata sembari mengatur pernapasan, agar seluruh emosi negatif keluar. Teknik ini dikenal ampuh mengurangi emosi, membuat tubuh terasa nyaman, tenang, dan produktif.
Namun, meditasi merupakan salah satu kegiatan yang menantang. Butuh konsentrasi tinggi agar kegiatan meditasi berjalan lancar. Jika kurang fokus, seseorang juga bisa mengantuk dan tanpa disadari terlelap begitu saja. Meditasi pun menjadi gagal.
Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya banyak orang menyeruput kopi sebelum bermeditasi. Kopi dikenal mengandung kafein yang memberi energi, meningkatkan konsentrasi, dan membuat seseorang terjaga. Kopi juga terkadang dijadikan alat untuk menghilangkan stress.
Namun, apakah kopi benar-benar bermanfaat untuk bermeditasi? Merangkum cfproastingco.com.au, berikut penjelasannya!
- Mengapa perlu meditasi dengan kopi?
Meditasi dan kopi dikenal memiliki sejarah panjang dengan budaya dan teknik berbeda. Kopi dikenal dengan khasiatnya yang mampu memberi energi. Sedangkan meditasi pun dilakukan dengan penuh perhatian, terfokus, dan pelatihan pikiran agar mencapai keadaan mental yang lebih jernih.
Dengan kedua pemahaman ini, banyak orang mungkin bertanya-tanya apakah boleh menggabungkan keduanya? Jawabannya sebenarnya tergantung kondisi masing-masing orang dan bagaimana mereka bereaksi dengan kafein, lapor paxandbeneficia.com.
Kopi merupakan minuman mengandung kafein yang bekerja sebagai stimulan. Mulai bermeditasi setelah minum kopi bisa memberikan manfaat tersendiri, mulai dari meningkatkan fokus, menjernihkan pikiran, sehingga suasana hati yang baik dari pelepasan dopamin alami.
Di sisi lain, kopi dan meditasi juga memiliki titik lemahnya. Pada sebagian orang, efek stimulan ini menyulitkan mereka untuk rileks dan memfokuskan pikiran. Kafein dapat menyebabkan peningkatan detak jantung dan kecemasan. Hal ini justru mempersulit keadaan meditasi.
- Perlu perhatian penuh saat memulai meditasi dengan kopi
Jika memang ingin mencoba meditasi dengan kopi, kamu perlu memperhatikan tubuh dan pikiran terlebih dahulu. Sehingga, bisa menciptakan suasana ideal.
Setiap orang pun memiliki teknik berbeda dalam meningkatkan kewaspadaan. Satu orang mungkin perlu menyesuaikan rutinitas agar lebih sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan, orang lain mungkin tidak.
Misalnya, jika kopi yang diminum sebelum meditasi dirasa mengganggu, cobalah untuk minum kopi setelah meditasi. Jika tidak berhasil, mungkin kamu memang tidak bisa menggabungkan keduanya.
- Cara bermeditasi dengan kopi
Kopi yang diminum sebelum meditasi sebenarnya bisa menjadi alat yang baik untuk mulai menjernihkan pikiran. Setelah menyeduh kopi, bawalah cangkir tersebut ke suatu tempat dimana kamu bisa diam selama beberapa menit.
Duduklah dengan nyaman sambil minum kopi, tanpa menggunakan telepon, membaca, menonton TV, atau melakukan aktivitas lain yang memberi gangguan. Hiruplah aroma kopi dengan mengangkat cangkirnya ke wajah. Rasakan panasnya minuman ini saat kamu menyesapnya pertama kali.
Telan kopi dan rasakan kehangatannya menjalar ke tenggorokan dan perut. Tarik napas dalam-dalam, dan minum lagi secara perlahan.
Selama proses tersebut, mungkin kamu merasa kurang nyaman. Namun, coba nikmati momennya sambil perlahan-lahan menjernihkan pikiran.
- Apakah buruk bermeditasi dengan kopi?
Kafein diketahui memiliki manfaat untuk membantu seseorang konsentrasi dan fokus. Saat minum kopi, kafein akan memasuki aliran darah dan mengalir ke otak. Di sana ia berikatan dengan reseptor adenosin yang efeknya menghalangi kemampuan adenosin berikatan dengan reseptor lain. Akibatnya, kadar dopamin meningkat.
Dopamin yang meningkat dikaitkan dengan perasaan bahagia. Tidak mengherankan, jika kafein dapat memberi efek positif pada suasana hati.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa orang mungkin kurang cocok bermeditasi dengan kopi karena efeknya yang bisa menyulitkan untuk rileks dan bikin pikiran fokus.
Sebagian orang mungkin bisa dengan tenang minum espresso dan menjaga pikirannya tetap tenang. Namun, orang lain mungkin merasa terlalu terstimulasi oleh kafein.
detik
Komentar