Lampung Selatan, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Launching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), Rabu ( 6/12/2023).
Acara yang berlangsung di Aula Rajabasa Setdakab Lampung Selatan tersebut diikuti oleh seluruh operator perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan 17 Kecamatan dalam penciptaan dan pengelolaan naskah dinas sebagai upaya mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Qori Nilwan menyampaikan, kegiatan launching aplikasi Srikandi ini bermaksud sebagai titik mula penggunaan aplikasi Srikandi dalam penciptaan, pengelolaan, penataan dan penyimpanan naskah dinas secara digital di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Dimana, untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah dan merupakan upaya membangun kesadaran tentang pentingnya pengelolaan arsip secara elektronik di pemerintahan khususnya lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Qori.
Qori Nilwan juga mengungkapkan, tujuan pelaksanaan ini untuk mewujudkan suatu sistem kearsipan yang profesional dengan memanfaatan sistem digital tanpa terbatas jarak dan waktu.
“Meningkatkan kualitas administrasi pemerintahan dan sistem perekaman naskah, yang menjadi bukti akuntabilitas kinerja, profesionalisme dan terciptanya good governace. Serta percepatan implementasi Srikandi merupakan upaya Peningkatan Indeks SPBE di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya.
Sementara, Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Selatan Badruzzaman mengatakan, launching aplikasi Srikandi ini merupakan wujud nyata dan komitmen serta kepedulian yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Lampung Selatan beserta Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung terhadap Sistem Informasi Kearsipan Dinamis yang Terintegrasi yang telah menjadi program Pemerintah Pusat.
“Saya berharap untuk dapat menerapkan dan menggunakan aplikasi ini dan segera mengambil langkah-langkah dalam rangka percepatan penggunaan aplikasi Srikandi. Dalam era keterbukaan dan transparansi sekarang ini, penyelenggaraan kearsipan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menuju pemerintahan yang responsif efisien dan akuntable,” ujar Badruzzaman.
Badruzzaman menuturkan, jadikan aplikasi Srikandi ini sebagai wujud penyelenggaraan kearsipan berbasis teknologi informasi komunikasi, sehingga pengelolaan arsip di daerah kita lebih efektif dan efisien dalam proses administrasi pemerintahan.
“Karena kita semua sepakat bahwa Arsip memegang peranan yang penting dalam suatu organisasi pemerintahan. Oleh karenanya semua perangkat daerah sebagai pencipta arsip, harus memahami tata kelola yang baik, dan inovatif dalam pengelolaan kearsipan. Sehingga pelayanan publik di era perkembangan teknologi ini, dapat dilayani dengan cepat dan tepat,” tuturnya.
“Semoga melalui penerapan Aplikasi Srikandi ini, dapat membangun kesadaran pentingnya mengelola arsip secara elektronik, membangun penyelenggaraan tertib arsip, sehingga pengelolaan arsip sesuai dengan prinsip, kaidah, standar kearsipan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.
Dendi Hidayat
Komentar