Kabupaten Asahan, (Metropolis.co.id) – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si membuka secara resmi Kegiatan Pemberdayaan Melalui Kemitraan Usaha Mikro Tahun 2023 di Gedung Dekranasda, Kamis (14/12/2023).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan sudah menyiapkan berbagai langkah program strategis untuk menunjang sektor produk UMKM salah satunya dengan melakukan promosi ekonomi kreatif dan memberdayakan dinas-dinas terkait serta peran serta Mall Pelayanan Publik, Aplikasi Mall dan Dekranasda.
Wabup Taufik Zainal memberikan arahan kepada para Peserta Kegiatan Pemberdayaan Melalui Kemitraan Usaha Mikro Tahun 2023 yang terdiri dari Pelaku UMKM yang diadakan oleh Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Asahan.
- Adapun arahan Wabup adalah;
Apa oleh2 kab Asahan - Pengembangan UMKM dan industri hasil laut yang dikelola istri nelayan ===> sesuai potensi wilayah
- Kota sebagai lokasi pemasaran
- Mana data UMKM dan home industri
- Rest area, hutan kota dan pusat jajanan/oleh-oleh, manfaatkan peluang jalan tol
- Petakan potensi.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Asahan Drs. Ilham, MM mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Asahan Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Asahan telah melakukan program pengembangan UMKM antara lain:
– Pelatihan Olahan Makanan
– Pelatihan Kewirausahaan
– Pelatihan Kemasan
– Pendamping pengurusan/pembuatan NIB, P. IRT, Halal, Merk (HAKI) dll.
Drs. Ilham. MM menambahkan, pada tanggal 12 November 2023, Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Asahan telah melaunching Aplikasi Mall UMKM melalui: http.//umkm.asahankab.go.id dan didesain oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan.
” Dengan dilaunchingnya aplikasi ini maka semua para pembeli dapat mengunjungi situs tersebut, dan dengan adanya aplikasi Mall UMKM tersebut merupakan salah satu cara UMKM yang ada di Kabupaten Asahan ini untuk memasarkan produk-produknya, ” ujarnya.
Dia juga menambahkan selain pelatihan, Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian dan Perdagangan juga membantu para pelaku UMKM untuk pemasaran melalui marketplace diantaranya instagram, sosialisasi ekatalog dari UKPBJ dan lelang dari KPKNL, serta mendorong pelaku usaha UMKM untuk memanfaatkn medsos, bahkan Google untuk menggunakan Geo Taging agar lokasi usaha mereka terdaftar sehingga calon pembeli dengan mudah mencari alamat pelaku UMKM tersebut.
Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Asahan juga melaksanakan pembinaan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan pelaku usaha dan memverifikasi produk-produk agar produk lokal layak untuk dipasarkan di Marketplace dan swalayan dan serta memediasi pemasaran ke swalayan baik di Irian Market, Alfamart, Indomaret, dll serta untuk mengikuti perkembangan pasar di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara
“Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Asahan juga melaksanakan pertukaran informasi dengan membawa pelaku usaha UMKM kebeberapa daerah guna meningkatkan kualitas dan mutu produk lokal seperti Kota Bukit Tinggi (Sumatera Barat), Kota Binjai dan Kabupaten Karo, “ungkapnya
Duta Medan
Komentar