Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Rapat perdana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, dengan cabang olahraga lolos PON 2024 Aceh-Sumut. Bahas tentang program kegiatan Cabor, hadapi Pelatprov jelang PON, Senin (8/1) siang di ruang rapat KONI Lampung.
Rapat yang dipimpin Ketua Harian Brigjend TNI Purn Amalsyah Tarmizi, didampingi Wasekum III Adi Kurniawan. Memastikan tentang pelaksanaan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov), masing-masing cabang olahraga dimana seluruh kegiatan tersebut adalah wewenang cabang olahraga. Baik itu masalah pelatihan, asupan gizi maupun akomodasi dan transportasi, termasuk pelaksanaan promosi dan degradasi (Promdek).
“Untuk atlet kami serahkan kepada cabang olahraga. Tetapi hanedaknya Promdek, atau kegiatan lainnya. Harus dilaporkan kepada KONI, sehingga bisa berjalan dengan baik dan terarah,” katanya.
Lebih lanjut Amalsyah menjelaskan, untuk pelaksanaan Pelatprov tahun 2024 ini. KONI meminta agar segera mengajukan proposal kegiatan terkait diatas, sesuai dengan kebutuhan sampai dengan menjelang PON sehingga dapat berjalan dengan baik. Tentunya dia juga mengatakan agar Cabor, juga bisa dengan jelas dan benar dalam membuat laporan keuangan yang sudah terpakai.
“Untuk Honor dan lainnya terkait pelaksanaan TC atau Pelatprov. Tahun 2023 sudah kami salurkan. Untuk tahun 2024 kami juga berharap pengajuan sudah masuk ke KONI. Dalam waktu dekat ini KONI akan segera mengeluarkan SK TC atau Pelatprov tahun 2024,” lanjutnya.
Amalsyah juga menambahkan, dalam persiapan menghadapi PON XXI 2024. KONI kembali akan menggelar tes fisik atlet tahap kedua kemudian outbound, serta pelaksanaan Rakerprov dan tentunya evaluasi pelaksanaan Pelatprov atau TC atlet lolos PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Dia juga mengatakan ada agenda penting lainnya, yaitu persiapan awal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung Tahun 2026 mendatang yang rencananya berlangsung di tiga Kabupaten.
Terkait masalah pajak yang dikenakan dalam anggaran, Amalsyah meminta kepada cabang olahraga untuk bisa memenuhinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk pajak makan untuk sementara akan dilakukan pengkajian dan dikonsultasikan kepada pihak yang terkait, kemudian diinfokan kepada cabang olahraga.
HMS KONI
Komentar