Sukoharjo, (Metropolis.co.id) – Cawapres no urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) angkat bicara soal kesempatan koalisi antara paslon no urut 01 dengan 03 di Pilpres 2024 usai Basuki Tjahaja Purnama ataupun Ahok turun gunung menunjang paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Isu koalisi antara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Ganjar-Mahfud kembali disorot kala politikus PDIP Ahok yang siap berkampanye di Jakarta. Ahok memutuskan mundur dari jabatan selaku Komisaris Utama PT Pertamina serta hendak fokus kampanye memenangkan paslon Ganjar-Mahfud.
Turun gunungnya Ahok ini diucap hendak memperkecil mungkin kedua paslon itu berkoalisi. Kendati demikian, Cak Imin menegaskan belum terdapat ulasan terpaut isu koalisi.
“Belum terpikirkan (koalisi 01 serta 03). Kita konsentrasi pemenangan dulu,” kata Cak Imin dikala kepada awak media di Gedung Graha Sejahtera, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Senin (5/2/2024).
Terpaut koalisi yang hendak terjalin Cak Imin hendak menunggu hasil dari Pilpres 2024 nanti. Dikala ini grupnya tengah fokus pada pemenangan di Pilpres 2024.
“Nanti konstelasinya gimana kita amati 14 Februari (2024),” ucapnya.
Koalisi antara Paslon 01 serta 03 timbul usai Anies bersalaman dengan Pimpinan DPP PDIP Puan Maharani usai menjajaki debat ketiga yang diselenggarakan KPU. Walaupun isu tersebut makin santer, Cak Imin berkata belum terdapat pembicaraan ke arah koalisi tersebut.
“Belum terdapat komunikasi),” ucapnya
Semacam dikenal Anies serta Ahok sempat berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2017. Dengan misi Ahok yang berkampanye di DKI Jakarta, diucap hendak mempertipis kesempatan koalisi Paslon 01 dengan 03. Apalagi usai Pilgub DKI Jakarta 2017 kemudian Ahok dipenjara atas tuduhan penistaan agama.
detik
Komentar