Ungkap Malaysia Wilayah Paling Rawan Pelanggaran Pemilu

Politik1060 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut Malaysia menjadi negara paling rawan terjadinya pelanggaran Pemilu. Hal itu lantaran Malaysia menjadi negara dengan warga negara Indonesia (WNI) terbanyak dibanding negara lain.

“Kalo ditanyakan yang paling rawan sebenarnya adalah di mana penyelenggaraan pemilu yang paling banyak pemilihnya. Kalau paling banyak pemilih ada di Malaysia. Termasuk kabupaten di satu tempat itu sudah punya pengalaman perkara,” kata Komisioner Bawaslu, Herwyn J H Malonda di kantor Kemlu RI, Senin (5/2/2024).

Ia juga menyebut, pada pemilu 2019, Malaysia menjadi negara yang paling banyak ditemukan pelanggaran. Sehingga, katanya, pada Pemilu 2024 saat ini, pihaknya akan fokus pada antisipasi pencegahan pelanggaran di Malaysia.

“Di Malaysia juga di 2019 ada pelanggaran. Jadi fokus ke sana pelanggaran. Itu pun saat ini sudah beberapa laporan yang diusut dari sana,” imbuhnya.

“Dari kita tekankan lakukan upaya-upaya pencegahan, upaya-upaya pengawasan sebelum masuk pada upaya penindakan,” sambungnya.

Lebih lanjut Herwyn mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan secara ketat dan melakukan mitigasi awal guna mencegah adanya pelanggaran Pemilu 2024 di LN.

“Tanpa juga kita menyampaikan wilayah lain di luar negeri yang kalo kita liat itu misalnya di Sydney, di New York, di LA. Misalnya terjadi di Hongkong dan sebagainya. ini memang yang sudah dilakukan. bahwa upaya-upaya mitigasi dari awal,” ujarnya.

“Di satu sisi jajaran kita lakukan pembangunan kapasitas. termasuk melakukan pendampingan secara ketat oleh Bawaslu ada tim yang sementara kita siapkan. informasinya saat ini sudah ada tim yang melakukan tugas di LA dan London untuk melakukan mitigasi,” pungkasnya.

detik

Komentar