Sulitnya Menuju TPS Ciroyom Sukabumi

Politik1252 Dilihat

Sukabumi, (Metropolis.co.id) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 8.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Sukabumi. Beberapa di antaranya berada di pelosok, atau lokasi terjauh.

Salah satu TPS yang berada di lokasi terjauh adalah TPS 19 dan 20, Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Perjalanan ke lokasi melintasi jalan ekstrem dan melewati Sungai Cikaso, dan lintasan laut.

“Jalur lintasan ekstrem, perjalanan lebih dari satu jam melintasi aliran sungai lepas ke muara melewati laut, selepas itu jalan darat menggunakan motor sejauh 1,5 jam sampai 2 jam perjalanan. Di lokasi itu ada TPS 19 dan 20,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo kepada detikJabar, Jumat (9/2/2024).

Tony mengatakan, polsek terdekat dari lokasi adalah Polsek Surade. nantinya personel akan ditempatkan di posisi tersebut untuk melakukan pengamanan berikut backup.

“Nanti akan berkoordinasi dengan petugas KPPS untuk pendistribusian logistik berikut pengamanan di lokasi TPS. Kami sengaja mendatangi lokasi TPS terjauh untuk mengetahui langsung kondisi medan yang menantang, ya karena kondisi geografis yang cukup sulit dijangkau karena lokasinya harus ditempuh melalui jalur darat maupun sungai,” ujar Tony.

Secara keseluruhan untuk pengamanan, Tony menjelaskan ada sebanyak 700 personel polisi yang akan disebar di tiap TPS untuk mengamankan jalannya pemungutan suara.

“Pengamanan kami sebar 700 personel tepatnya kuantitatif nanti ada satgas bantuan dari Polda yang kami terjunkan ke TPS-TPS untuk mengawal jalannya pemungutan suara. Untuk TPS terjauh tentunya kami akan perhatikan agar logistik sampai kepada tiap TPS di hari pemungutan suara nanti,” ungkap Tony.

668 Suara di TPS Terjauh

Ketua PPK Kecamatan Cibitung, Tatang membenarkan kondisi medan yang ekstrem di beberapa TPS di wilayah kerjanya. Selain TPS 19 dan 20, ada TPS 17 dan 18 di lokasi Kampung Ciroyom.

“Memang tiap pemilihan lokasi tersebut memberikan tantangan tersendiri, selain lokasinya jauh juga perjalanan yang harus ditempuh melalui jalur air. Khusus di Kampung Ciroyom, Desa Cibitung ada TPS 17 dengan 159 hak suara, di TPS 18 dengan 200 hak suara, di TPS 19 dengan 161 hak suara, dan terakhir di TPS 20 dengan 168 hak suara,” kata Tatang.

Selain lokasi itu, kondisi medan yang sama juga ada di Desa Calingcing kemudian Desa Cidahu di Kampung Cikawung. Kondisi jalan yang ditempuh cukup ektrim dan medan jalan yang jelek. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi petugas saat pendistrbusian logistik.

“Kalau misalnya di TPS Ciroyom menggunakan perahu, kalau misalkan yang lain bisa lewat darat. Kalau cuaca normal nggak hujan bisa lewat darat, kalau misalnya hujan perjalanan bisa menggunakan perahu menyusuri sungai. Nanti kami ada teknis pengantaran logistik ke tiap TPS,” tutur Tatang.

Pengantaran Logistik Berjenjang

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle menyebut angka 8.000 pas untuk TPS yang tersebar di Kabupaten Sukabumi. Hingga saat ini menurutnya surat suara sudah berada di PPK tiap kecamatan.

“8.000 TPS, saat ini logistik sudah berada di masing-masing PPK kecamatan. Untuk nantinya didistribusikan secara berjenjang ke PPS di desa-desa kemudian didistribusikan ke tiap TPS,” kata Kasmin kepada detikJabar.

Kasmin mengatakan alur pendistribusian sepenuhnya diserahkan ke masing-masing PPK termasuk penjadwalan waktu pegiriman ke PPS hingga ke TPS.

“Pendistribusian tergantung dari hasil rakor di muspika dan kawan-kawan dari PPK yang merumuskan jadwalnya, kapan jadwal yang bagus dan tepat namun dipastikan H–1 sudah di TPS,” sebutnya.

Ia juga tidak menampik ada beberpa jur lintasan ekstrem saat pendistribusian logistik nantinya. Hal itu yang kemudian menjadi pertimbangan masing-masing PPK kapan waku yang tepat untuk mendistribusikan logistik.

“Kabupaten Sukabumi kan kondisi geografisnya memang ada yang memiliki medan ekstrim, kekhawatiran longsor, terjebak banjir dan sebagainya pasti ada. Makanya kita mempercayakan ke tiap PPK bagaimana mendistribusikan logistik nanti,” ujarnya.

“Misalkan ada titik yang menggunakan perahu karet, kalau air surut bisa lewat darat dan sebagainya. Intinya ini sudah menjadi bagian dari tanggung jawab kami dalam menyelenggarakan pemilihan di tingkat kabupaten secara keseluruhan,” sambungnya.

Untuk cadangan keperluan surat suara dan logistik lainnya, Kasmin mengungkap bakal menyiapkan gudang penyangga terdekat untuk memenuhi kecepatan pelayanan.

“Surat suara sudah dihitung, berikut dengan cadangan, kita nanti buatkan kantor penyangga misalkan di Palabuhanratu ketika ada permintaan kekurangan langsung dikirim,” pungkasnya.

detik

Komentar