Mahasiswi HI Raih Juara I Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup 5

Kabar Kampus257 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Surati Maya Panita, Mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) meraih Juara I Kyorugi senior under 49 kg dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Kapolri Cup 5.

Perlombaan diselenggarakan di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada 1 hingga 4 Maret 2024. Perempuan yang kerap dipanggil Maya ini mendaftarkan diri pada 28 Januari 2024, sehingga butuh satu bulan latihan sebelum bertanding.

Maya berangkat ke Jakarta pada 28 Februari 2024 dan melakukan technical meeting pada 29 Februari 2024. Maya bertanding pada hari pertama dengan partai 365, sehingga harus menunggu sampai malam hari. Awalnya Maya tidak menyangka kemenangan tersebut.

Pada kejuaraan yang diadakan di Lampung, Maya tidak berhasil meraih kemenangan. Namun, berkat latihan dan dukungan banyak pihak, terutama Unit Kegiatan Mahasiswa Taekwondo Unila, mampu membawanya pada performa terbaik kejuaraan tersebut.

Ia mengatakan, dalam mencetak kemenangan, tentu tidak mudah. Diperlukan persiapan matang, mulai dari komitmen yang tinggi dalam latihan fisik, hingga mempersiapkan mental. Maya harus menjalani program latihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan ketat.

Pada awalnya, gadis penyuka warna ungu dan hijau tersebut mengikuti kejuaraan ini hanya untuk mengembangkan potensi dan melatih kemampuan. Akan tetapi, ternyata ada banyak cerita mengesankan. Hal berkesan serta membanggakan bagi Maya, salah satunya bisa bertemu dan berjuang bersama teman-teman dalam mencetak kemenangan.

Gadis penyuka olah raga tersebut berpesan kepada mahasiswa Unila lainnya untuk bisa melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan dan selalu ingat setiap langkah kecil memiliki dampak besar pada kesuksesan di masa depan.

“Konsisten adalah kunci. Jangan ragu untuk mengambil tantangan dan mengejar peluang baru, meskipun itu terasa menakutkan pada awalnya. Lebih baik gagal setelah mencoba, daripada gagal karena belum pernah mencoba,” pungkas gadis kelahiran Batu Kebayan tersebut.

Untuk target kejuaraan selanjutnya, Maya berharap bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional dan mampu meraih prestasi yang lebih baik. Ia menegaskan semangat sang juara dalam motto hidupnya, “Push your limits and unlock your full potential”.

Humas UNILA

Komentar