Targetkan Akreditasi Unggul : PBSI FKIP Lakukan Asesmen Lapangan Banding

Kabar Kampus941 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melakukan banding atas hasil akreditasi yang dilakukan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada Oktober 2023.

Asesmen Lapangan (AL) Banding ini menghadirkan Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., selaku Majelis LAMDIK serta dua asesor yang turut mendampingi yakni Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum., dari Universitas Negeri sebelas Maret (UNS) dan Dr. Dase Erwin Juansah, M.Pd., dari Univesitas Tirtayasa (Untirta).

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., membuka Asesmen Lapangan Banding ini di Aula Dekanat FKIP kampus setempat, Jumat pagi, 8 Maret 2024.

Diharapkan dengan adanya banding bisa menunjukkan PBSI memang layak mendapat akreditasi terbaik, karena jurusan ini merupakan salah satu jurusan tertua sejak FKIP didirikan pada tahun 1964. Selain itu, PBSI menjadi wadah jurusan Bahasa Lampung yang menjadi wahana pelestarian budaya Lampung di Unila.

“Usulan banding akreditasi ini diajukan berdasarkan hasil yang telah diumumkan LAMDIK bahwa peringkat akreditasi Prodi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unila adalah Baik Sekali dengan nilai 351 yang berlaku sejak 13 Desember 2023,” ujarnya.

Rektor meyakini, dengan 18 butir perbaikan yang disiapkan tim taskforce, baik UPPS maupun prodi untuk dilakukan asesmen ulang, PBSI dapat meningkatkan peringkat akreditasi dari Baik Sekali menjadi Unggul.

Sebagai informasi, LAMDIK telah mengumumkan peringkat akreditasi Unggul untuk Prodi S-1 Pendidikan Geografi FKIP Unila yang berlaku selama lima tahun sejak 21 Desember 2023. Hasil ini menunjukkan, prodi di lingkungan FKIP Unila layak mendapat peringkat akreditasi Unggul.

Merespons hal tersebut Prof. Dr. Sutrisna selaku perwakilan Majelis LAMDIK menyampaikan akan melaksanakan tugas asesmen lapangan banding ini dengan berfokus pada 18 butir yang diajukan PBSI FKIP Unila. Hal ini dimaksudkan agar apa yang menjadi tujuan kegiatan ini dapat divalidasi secara faktual dan mendapat hasil maksimal.

Dr. Rohmadi juga menambahkan akan mengecek seluruh sarana prasarana pendukung pembelajaran karena poin ini menjadi salah satu yang dibanding. Contohnya adalah ketersediaannya laboratorium sebagai salah satu faktor pendukung mendapatkan nilai tertinggi.

Kegiatan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si., jajaran wakil dekan di lingkungan FKIP, Ketua dan Sekretaris LP3M, serta Kepala UPT Perpustakaan.

Humas UNILA

Komentar