Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Cabang olahraga Pengprov Federasi panjat tebing Indonesia (FPTI) Lampung menggelar seleksi atlet untuk mengisi 1 kuota atlet PON Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Seleksi diikuti oleh 7 orang atlet dari pengurus kabupaten/kota di Lampung dengan lokasi terpusat di Venue Wall Climbing (papan panjat) PKOR way Halim Bandar Lampung, Sabtu (09/03/2024).
Sebelum melakukan seleksi, pengurus Provinsi FPTI juga sudah melakukan Technical Meeting pada Jumat kemarin.
“Kemarin sudah selesai Technical Meeting, jadi hari ini kita dapat 7 atlet yang akan berkompetisi, semua perwakilan dari pengurus Kabupaten dan kota yang mengirimkan delegasinya,” ujar Sekretaris FPTI Lampung Munadi Afrizal didamping Bidang Kompetisi Juliana Mahulae Nainggonan di lokasi.
Dalam seleksi kata Munadi, 7 atlet akan melalui tiga kategori yang akan dilalui diantaranya Boulder, speed dan lead.
“Ada nanti ada tiga babak kualifikasi yang seluruhnya akan diakumulasi, artinya mana nanti yang terbaik maka itulah yang akan terpilih,” Sebutnya.
Ia juga menyampaikan bahwa FPTI Lampung sangat transparan dan terbuka, ajang kualifikasi disaksikan seluruh pengurus dan bidang terkait sehingga diharapkan akan benar-benar tersaring atlit pilihan.
“Semua bidang kita libatkan, tentu kita berharap yang terbaik, sebab siapapun nanti atlet terpilih bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk kita bersama yaitu untuk Mewakili Lampung di PON,” kata Advokat Peradi itu.
Senada dengan Munadi, Ketua FPTI Lampung, Rudiantoni memeberikan semangat yang sama, bahwa setiap atlet mempunyai potensi, namun pilihan dilakukan untuk mewakili Lampung, atas nama Lampung dan untuk Lampung.
“Siapapun yang lolos itu nanti akan mewakili FPTI Lampung, jadi tetap semangat dan jaga sportif,” demikian Rudiantoni menambahkan.
Diketahui, Berdasarkan keputusan Pengurus Pusat FPTI, Lampung mendapatkan kuota 1 atlet Putri, hal itu bedasarkan pertimbangan pengurus dan bidang yang disepakati juga oleh KSB terpilih 2023-2027 yang baru di lantik KONI Pusat pada, Senin 04 Maret 2024 lalu.
HUMAS KONI
Komentar