Serangan di Iran, Rusia Sampaikan Pesan Khusus ke Israel

Nasional1899 Dilihat

Moskow, (Metropolis.co.id) – Rusia menyatakan pihaknya memberikan pesan khusus kepada Israel, setelah negara Yahudi itu dilaporkan menyerang Iran untuk membalas serangan pekan lalu.

Apa pesan khusus Moskow untuk Tel Aviv itu?

Seperti dilansir AFP dan kantor berita TASS, Sabtu (20/4/2024), Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov mengungkapkan bahwa Rusia telah memperjelas kepada Israel bahwa Iran “tidak menginginkan eskalasi” setelah laporan menyebut Tel Aviv melancarkan serangan balasan terhadap Teheran, musuh bebuyutannya.

Moskow juga menyerukan semua pihak menahan diri dan menilai terlalu dini untuk mengomentari secara panjang lebar laporan serangan Israel terhadap Iran, tanpa adanya pernyataan resmi dari kedua negara.

“Ada kontak telepon antara para pemimpin Rusia dan Iran, serta antara perwakilan kami dan Israel. Kami telah memperjelasnya dalam percakapan ini, kami mengatakan kepada Israel bahwa Iran tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut,” ujar Lavrov dalam wawancara dengan stasiun-stasiun radio Rusia.

Lebih lanjut, Lavrov menyatakan bahwa Teheran “tidak bisa tidak menanggapi pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan status perwakilan diplomatiknya, namun negara tersebut tidak menginginkan eskalasi”.

Dia merujuk pada rentetan serangan drone dan rudal yang dilancarkan Iran terhadap wilayah Israel pada 13-14 April lalu, untuk membalas serangan mematikan terhadap Konsulat Teheran di Suriah pada 1 April yang menewaskan belasan orang termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran.

“Para pakar menilai tanggapan nyata Iran adalah seperti ini. Tampaknya, dan saya harap saya tidak keliru, ini juga menjadi tanggapan lainnya untuk serangan Israel terhadap fasilitas Isfahan,” ucap Lavrov dalam pernyataannya.

Kremlin Serukan Semua Pihak Menahan Diri Usai Laporan Israel Serang Iran

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia, dalam pernyataan terpisah, menyerukan semua pihak untuk menahan diri dalam tindakan apa pun agar tidak memicu eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

“Sejauh ini, sebenarnya, belum ada pernyataan resmi dari Israel. Jadi kami sedang mempelajari informasi tersebut, untuk saat ini kami menganggap terlalu dini untuk berkomentar tanpa memahami detailnya,” ucap juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat berbicara kepada wartawan setempat.

“Namun bagaimanapun juga, kami terus menganjurkan pihak-pihak untuk menahan diri, menolak tindakan apa pun yang bisa memicu eskalasi ketegangan lebih lanjut di kawasan yang sulit ini,” cetusnya.

detik

Komentar