Marindo Tinjau Kesiapan Pameran Pringsewu di Lampung Craft 2024

Pringsewu1559 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – PJ Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dan Ketua PKK Pringsewu Agnesia Marindo meninjau langsung persiapan Kabupaten Pringsewu pada kegiatan Lampung Craft 2024 yg akan di selenggarakan pada hari Selasa 7 Mei 2024 di gedung Graha Wangsa.

Dalam acara yang akan dibuka oleh Pak Gubernur Lampung Arinal Djunaidi itu, Kabupaten Pringsewu telah menyiapkan kerajinan wastra dan kriya khas kabupaten pringsewu yg akan di tampilkan pada acara Lampung Craft 2024.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung kembali akan menggelar kegiatan pameran kerajinan bernama Lampung Craft.

Lampung Craft yang ke-5 pada tahun 2024 ini rencananya akan digelar pada tanggal 7-11 Mei 2024 di Graha Wangsa, Bumi Waras, Bandar Lampung.

Ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, Lampung Craft 2024 mengambil tema “The Aestetics of Aest Lampung” di mana sebagai iconnya yakni berasal dari Kabupaten Lampung Timur.

Dalam arahannya, Riana Sari meminta pelaksanaan Lampung Craft 2024, semakin berkualitas dengan keragaman produk yang ditampilkan semakin menarik. Dia juga meminta agar pameran kerajinan ini meninggalkan kesan dan jejak yang baik. Karena Lampung Craft ke-5 ini harus berkualitas.

“Pameran kerajinan Lampung yang setiap tahun digelar berdampak pada kemajuan kerajinan dan UMKM di Lampung. Karena itu, diharapkan bisa memajukan UMKM dan berdampak pada pembangunan daerah,” kata Ketua Dekranasda Lampung, Riana Sari Arinal.

Dia menjelaskan, dalam mensukseskan Lampung Craft 2024, perlu menjaga kekompakan dalam bekerja. Karena Lampung Craft tahun ini sudah kelima, sehingga diharapkan lebih sukses. Menurutnya, berkembangnya kerajinan dan UMKM di Lampung, tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Dia juga memberikan contoh beberapa Wastra Lampung selain kain Tapis Lampung, beberapa kerajinan Lampung sudah dikenal masyarakat. 

“Terlebih kain Tapis Lampung bukan lagi dikenal di tingkat nasional tapi sudah go internasional,” ujarnya.

Tim

Komentar