Kepala Otorita IKN Mundur Jelang Rencana Jokowi Groundbreaking Proyek Lagi

Nasional1720 Dilihat

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dikabarkan mundur dari jabatannya. Mundurnya kedua pejabat tersebut menjelang Presiden Joko Widodo groundbreaking alias peletakan batu pertama tahap 6 proyek di IKN yang rencananya tanggal 3 dan 4 Juni.

Informasi mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN disampaikan langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

“Baru saja Presiden panggil Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR. Ini terkait dengan kepemimpinan di Otorita IKN. Beberapa waktu lalu pak presiden terima surat pengunduran diri dari pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita, beberapa waktu berikutnya pak presiden juga menerima surat pengunduran dari bapak Bambang Susantono Otorita IKN,” kata Pratikno di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

“Hari ini terbit Keppres tentang pemberhentian dengan hormat pak Bambang Susantono sebagai kepala Otorita IKN dan pak Dhony sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” sambungnya.

Dengan mundurnya Bambang dan Dhony, Jokowi mengangkat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

“Sekaligus pak presiden mengangkat Menteri PUPR pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan mengangkat Wakil Menteri ATR sebagai Wakil Otorita IKN,” katanya.

Mundurnya Bambang Susantono dan wakilnya itu terjadi di tengah rencana groundberaking lagi di IKN. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap groundbreaking alias peletakan batu pertama tahap 6 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) direncanakan terlaksana pada pekan pertama Juni 2024.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap groundbreaking alias peletakan batu pertama tahap 6 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) rencananya berlangsung pekan pertama Juni 2024.

Menurut Ketua Satgas Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga berdasarkan informasi awal, pelaksanaan groundbreaking diproyeksi berlangsung pada 4 dan 5 Juni.

“Rencana groundbreaking keenam kita baru mau rapat malam ini, tapi info awal yang saya terima itu 4 dan 5 Juni,” kata Danis di Kantor PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2024).

Danis tidak merinci proyek apa saja yang bakal dilakukan groundbreaking. Ia mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan Otorita IKN (OIKN).

“Ada datanya, apa saja yang di groundbreaking baru nanti. Nanti jam 7 baru kita rapat, itu dikelola oleh Otorita. Tapi ini groundbreaking keenam, mudah-mudahan semakin banyak yang groundbreaking,” bebernya.

Berdasarkan catatan detikcom, Bambang Susantono sebelumnya saat masih menjabat Kepala Otorita IKN) sempat membocorkan rincian proyek groundbreaking tahap ke-6 di IKN, Kalimantan Timur. Menurut Bambang, groundbreaking tersebut bakal mengangkat tema pendidikan.

“Soal groundbreaking nantinya bertemakan pendidikan. Jadi ada beberapa institusi pendidikan,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Bambang membocorkan sejumlah institusi yang akan melakukan groundbreaking, di antaranya institusi pendidikan Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, hingga universitas asal Malaysia.

Kemudian, adapula kampus unggulan asal Amerika Serikat (AS) Stanford University disebut akan membangun pusat riset di IKN Nusantara. Stanford akan menggandeng Bakrie Center Foundation untuk merealisasikan proyek ini.

detik

Komentar