Dua Kali Ippon, Pejudo Lampung Raih Perunggu Asean Championship

Bandar Lampung234 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis)- Dua Pejudo Lampung raih sukses pada Southheast Asia Judo Championship 2024 yang berlangsung di GOR Yudomo Jl. Hubdam Blok I No.44 Pamogan Denpasar,Bali pada 31 Mei – 2 Juni 2024. Dua pejudo itu adalah Mayza Tyas Nugroho 81-90 kg putra dan Indah Permatasari kelas +78 kg putri.

Kejuaraan ini diikuti 10 negara Asia Tenggara dan Lampung yang mewakili Indonesia atas rekomendasi dari PB Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) mengirimkan 5 pejudo yang termasuk dalam atlet lolos PON XXI.
Penampilan Mayza T Nugroho tampaknya semakin meyakinkan, dengan memenagi dua pertandingan melawan pejudo asal Vietnam dan Philipina, yang dua-duanya dimenangkan dengan Ippon.

Mayza dan Indah akhirnya mampu mempersembahkan untuk Indonesia medali Perunggu di kejuaraan itu, dengan menampilkan kemampuan terbaiknya di beberapa pertandingan sejak babak penyisihan. Mereka ini bermain tiga hari berturut-turut untuk menuju ke zona medali.

“Perjuangan anak-anak sangat berat di persaingan turnamen ini. Lawannya bagus-bagus. Alhamdulillah anak-anak masih bisa mendapatkan medali. Ini sebagai pamacu semangat meraih medali di PON XXI nanti,” ujar Erliyanto pelatih Judo Lampung.

Menurut manajer tim Judo Lampung, Darmawan, kejuaraan Asean ini juga merupakan salah satu rangkaian dari try-out yang direncanakan untuk diikuti para pejudo Lampung.

“Dari PB PJSI kan meminta 3 pejudo Lampung, tetapi karena kita lolos banyak dan kami mengirimkan 5 pejudo ke Bali. Dua diantaranya mampu memberikan sumbangan medali untuk Indonesia.” Kata Darwaman kepada media ini disela Rakerprov KONI Lampung di Novotel Kamis 6 Juni 2024.

Lima atlet yang dikirim ke Bali itu adalah Mayza Tiyas Nugroho kelas 90 Kg putra senior, Indah Permatasari kelas +78 Kg putri senior, James Firnando Sitompul klas +100 putra senior, Titin Agus Linawati kelas 52 Kg putri senior dan Nur Abinasari Siregar kelas -79 putri senior.

Kejuaraan Judo South East Asia Championship yang diikuti Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Philipina, Laos, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja dan Timur Leste ini, juga disaksikan oleh Ketua Harian KONI Lampung dan wakil ketua bidang organisasi A.M. Harahap di Bali.

Darmawan mengatakan bahwa hasil ini akan dievaluasi dan ditingkatkan setelah mereka sampai di Lampung. “Sebagai hasil try-out, kami tentu akan melakukan evaluasi bersama tim pelatih dan atlet sepulang mereka ke Lampung. Lalu akan kami ambil langkah terbaik setelah ini. Karena tujuan utama kita sementara ini adalah menyiapkan pejudo ke PON XXI dan meraih medali emas,” tambahnya.

Jika melihat hasil rekaman pertandingan Mayza Nugroho yang tidak lain adalah putra pejudo senior Lampung Asril Isnur itu, memang sangat diharapkan mencapai puncak di PON mendatang.

Dalam pertandingan melawa atlet Vietnam, ternyata perjuangan keras harus dilakukan Mayza. Setelah dalam kedudukan 1-1 pada round 2, Mayza memaksakan beradu bantingan, dan akhirnya mampu melakukan gerakan bagus untuk memperoleh nilai Ippon, dan memenangi pertandingan.

Sementara dalam perebutan medali perunggu, Mayza kembali menunjukkan keperkasaannya dengan melakukan gerakan bantingan untuk mendapatkan nilai ippon dan meraih medali Perunggu. (*)

James Firnando L kelas +100 kg pa
Mayza Tyas Nugraha L kelas 81-90 kg pa
M. Mifta Faiz Zidny L Nage No kata pa
Andika Aliudin L
Indah Permatasari P kelas +78 kg pi
Titin Aguslinawati P Kelas 48-52 kg pi
Nur Abinasari Siregar P kelas 63-70 kg pi
Audrey Fahra Nabila P Ju No kata pi
Ega Kalista P

Red

Komentar