Pangeran Edward Syah Pernong Ucap Selamat Untuk Dua Perwira Polda Lampung Atas Penghargaan Kemensos-RI

Bandar Lampung841 Dilihat

Jakarta, (Metropolis) – Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dan Kompol Edi Qorinas atas diraihnya penghargaan dari Menteri Sosial, Senin (8/7).

Penghargaan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini atas peran penting sebagai kapolres dan kasat reskrim dalam respon cepat penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, dikampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah pada 2023 lalu.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi kita semua dan berkomitmen dalam rangka menjaga
stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dalam
menjalankan aktifitas di bumi Lampung,” katanya.

Disampaikan juga oleh PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Sekala Brak yang
dipertuan Ke-23, Kepaksian Pernong Lampung bahwa, apresiasi dari Menteri Sosial ini pertama
berkaitan dengan kecepatannya, kedua penanganannya, ketiga recovery nya.

Kemudian juga pada pemeriksaannya, lalu juga cara-cara pemeriksaannya. Karena pemeriksaan dalam kasus asusila inikan ada hal-hal lain yang memang harus diproteksi, itu dilaksanakan dalam pelaksanaannya.

“Pandai meredam gejolak. Hal ini bagi menteri adalah hal yang luar biasa. Jadi ini bukan hanya
masalah pengungkapannya saja, tapi hal-hal intrumen yang dilakukan oleh kapolres dalam
pengungkapan itu yakni kecepatan atensi, proteksi, recovery. Kemudian sistem pembuktian mulai
dari pengumpulan barang bukti, alat bukti, sampai kedalam hal-hal yang membuat hal ini layak
diapresiasi,” terangnya.

Dilanjutkannya, awal penangannya itu memang suatu kejadian yang ingin ditutupi karena peristiwa tersebut dianggap memalukan dan sudah terjadi untuk ke dua kalinya. Namun berkaitan dengan anak dibawah umur polisi tetap melakukan penelusuran.

Kemudian membangun komukasi dengan Stakeholder, orang-orang yang bisa membujuk, diarahkan ke balai perlindungan sehingga hal ini dapat meyakinkan korban bahwa tidak akan menjadi masalah, dan akan dilindungi.

“Setelah dimulai pengungkapannya dilakukan secara saintifik, baik dengan penyesuaian alibi,
diperkuat hasil laboratorium forensik, ini semua bertahap dilakukan oleh kapolres, sehingga patut di apresiasi oleh bu risma,” demikian Brigadir Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Edward Syah Pernong.

Poet

Komentar