4.801 Mahasiswa UIN Raden Intan Siap Mengabdi di Masyarakat

Kabar Kampus649 Dilihat

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Sebanyak 4.801 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) siap mengabdi di masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2024.

Pelepasan dan Doa Bersama mahasiswa KKN ini dilaksanakan di Halaman Rektorat UIN Raden Intan Lampung, Selasa (09/07/2024).

Acara pelepasan ditandai dengan pemukulan cetik pekhing yang dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Asisten III Provinsi Lampung Dr Senen Mustakim SSos MSi mewakili Pj Gubernur Lampung Samsudin, Pj Bupati Lampung Barat Drs Nukman MM, perwakilan Bupati Pesawaran, perwakilan Bupati Mesuji, dan perwakilan Bupati Lampung Selatan.

Hadir pula Wakil Rektor III, Ketua dan Sekretaris Senat, para dekan dan wakil dekan, Ketua Lembaga, Kepala BPDASHL, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta mahasiswa KKN kolaborasi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Riuh gemuruh penampilan defile dari masing-masing kecamatan yang diiringi kreativitas mengawali pelepasan mahasiswa KKN kali ini.

Asisten III Provinsi Lampung, Dr Senen Mustakim SSos MSi mewakili Pj Gubernur Lampung, memberikan apresiasi kepada UIN Raden Intan Lampung atas penyelenggaraan KKN tahun ini. Ia berharap agar KKN ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

“Saya berharap KKN ini dapat menjadi sarana untuk membangun sinergi antara UIN Raden Intan Lampung dengan pemerintah daerah dan masyarakat.,” ujar Dr. Senen Mustaqim.

Ia juga menyampaikan beberapa hal penting kepada para mahasiswa KKN. Menjadi seorang mahasiswa adalah kebanggaan dan hal yang harus disyukuri, ujarnya. “Menjadi mahasiswa adalah sebuah kebanggaan, ini perlu perjuangan, salah satunya dengan KKN ini. Perjuangkan pendidikan kalian hingga lulus,” ujarnya.

Melalui Dr Senen, Pj. Gubernur Lampung Samsudin berpesan agar para mahasiswa menjaga nama baik almamater dan berperilaku dengan baik selama di lokasi KKN. “Jangan sembrono, tunjukkan bahwa kalian adalah mahasiswa yang berintelektual, cerdas, dan bertanggung jawab,” tegas beliau.

“Berbuatlah dengan baik, berikan suri tauladan dan motivasi kepada masyarakat untuk berbuat baik,” harap beliau.

Kemudian Rektor yang diwakili Wakil Rektor I Prof Dr H Alamsyah MAg dalam sambutannya berpesan agar para mahasiswa memanfaatkan KKN ini sebagai kesempatan untuk belajar dan mengabdi kepada masyarakat.

“Mahasiswa kita turunkan untuk belajar mengabdi. Anda tidak hanya belajar di kampus, tidak hanya belajar dari buku, tapi langsung turun ke masyarakat ikut membantu pemerintah daerah, bersinergi, berkolaborasi,” tegasnya.

Prof Alamsyah juga meminta para mahasiswa dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman keagamaan yang damai, tidak radikal, dan tidak ekstrim.

“Dalam segi pertumbuhan ekonomi, kemudian kesehatan, kita juga punya tanggung jawab dalam menurunkan angka stunting di Lampung,” tambahnya.

Ia juga berpesan agar para mahasiswa KKN menjaga nama baik almamater dan berperilaku dengan sopan santun selama berada di desa KKN.

Sebanyak 4801 mahasiswa KKN Reguler tahun 2024 akan ditempatkan di empat kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan di 10 Kecamatan, 81 Desa: 1.351 mahasiswa; Kabupaten Pesawaran di 8 Kecamatan, 92 Desa: 1.520 mahasiswa ; Kabupaten Mesuji di 4 Kecamatan, 50 Desa: 804 mahasiswa ; dan Kabupaten Lampung Barat di 7 Kecamatan, 68 Desa: 1.127 mahasiswa.

Jumlah tersebut terbagi ke dalam 582 kelompok, dan akan didampingi oleh 291 DPL. Mereka akan diberangkatkan ke lokasi mulai 10 hingga 13 Juli 2024 dan akan kembali pada 40 hari ke depan.

Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof Dr H A Kumedi Ja’far MH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Pemerintah Provinsi Lampung dan pimpinan UIN RIL serta segenap yang terlibat untuk menyukseskan terselenggaranya program pengabdian kepada masyarakat ini.

Pada kesempatan tersebut, Prof Kumedi berharap kepada para DPL untuk tidak hanya menjadi motivator dan evaluator, namun dapat juga menjadi inisiator, pelopor, dan desainer program-program KKN agar terukur dan terarah. Sehingga mampu menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual dalam menumbuhkan UMKM di tempat mahasiswa ber-KKN.

Di akhir acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musisi Lampung, Yusuf, dengan lagunya yang terkenal berjudul Cak Culay Nabuy Nabuy.

Sebagai informasi, sebelumnya UIN RIL juga telah melepas secara resmi 85 mahasiswa KKN Non Reguler pada akhir Juni lalu. Mereka masuk pada skema KKN Siger Berjaya, KKN Melayu Serumpun, KKN Moderasi Beragama, KKN Kebangsaan, KKN Kolaborasi UIN Sunan Gunung Djati, KKN Kolaborasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan KKN Internasional.

Humas UIN-RIL

Komentar