Mantapkan Internasionalisasi Kampus, Dosen Ikuti Pelatihan Intensif EMI

Kabar Kampus380 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus melangkah maju menuju kancah internasional. Sebagai langkah strategis, kampus ini menggelar English as Medium of Instruction (EMI) Training yang diikuti oleh 20 dosen dari berbagai bidang ilmu.

Acara ini diadakan oleh Pusat Pengembangan Bahasa (Pusba) UIN RIL dan berlangsung di Ruang Meeting Lt.1 Gedung Academic & Research Center.

“Ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi kita untuk mewujudkan visi UIN RIL sebagai kampus rujukan internasional pada tahun 2035,” tegas Kepala Pusba UIN RIL, Bambang Budi Wiranto PhD, saat membuka acara yang berlangsung selama empat hari, mulai 3 hingga 6 Agustus 2024.

Pelatihan ini, lanjut Bambang, merupakan bagian dari upaya mempersiapkan kelas berbahasa Inggris dan bermuara pada kelas internasional atau International Undergraduate Program (IUP). “Pelatihan ini akan membekali para dosen dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengajar dalam bahasa Inggris secara efektif,” ujarnya.

Bambang menambahkan, “Kita juga memiliki beberapa kerjasama, seperti dengan Krirk Bangkok Thailand, NDHU Taiwan, di mana kita mengirim dan menerima mahasiswa untuk exchange program. Ketika kita menerima mahasiswa luar, kita juga harus menyiapkan kelas yang bisa mewadahi mahasiswa dari luar”

UIN RIL mengundang Iriz Anjelica Astillero-Filipino dari British Council Filipina sebagai narasumber. Seorang spesialis bahasa Inggris dan komunikasi yang berpengalaman, Iriz akan berbagi metode-metode inovatif untuk mengajar bahasa Inggris dalam konteks akademik.

Adapun yang menjadi peserta pada giat EMI perdana ini, merupakan dosen-dosen yang berasal dari fakultas dan program studi yang sudah unggul dan didorong untuk meraih akreditasi internasional.

Pelatihan EMI ini dirancang untuk memberikan strategi kepada para pengajar tingkat menengah atas dan perguruan tinggi agar dapat berkomunikasi dengan efektif dalam bahasa Inggris saat menyampaikan materi mereka. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam menyampaikan kuliah dengan jelas dan percaya diri, memfasilitasi kegiatan pembelajaran dalam berbagai konteks, serta memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa.

Para peserta juga akan diajarkan mengenai berbagai setting, keterampilan, dan tantangan EMI, berbicara lebih efektif, memodifikasi bahasa dan menjelaskan konsep, serta mendorong interaksi siswa.

Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga akan terlibat dalam berbagai aktivitas praktik seperti micro-teaching dan peer observations. Hal ini bertujuan agar para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam konteks pembelajaran yang nyata.

Mereka akan melakukan kegiatan micro-deliveries and peer observations dalam kelompok sesuai rumpun keilmuan mereka, menyusun rencana aksi, memberikan umpan balik tertulis, dan strategi koreksi lisan.

Melalui EMI ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi para dosen peserta, tetapi juga bagi para mahasiswa yang mereka ajar serta institusi tempat mereka bekerja yaitu UIN Raden Intan. Program akademik yang disampaikan dalam bahasa Inggris akan lebih mudah diakses oleh mahasiswa internasional dan lokal yang ingin mempersiapkan diri untuk pendidikan tinggi dan pasar kerja global.

UIN Raden Intan juga dapat meningkatkan citra nasional dan internasional serta membangun kapasitas untuk berkolaborasi dengan mitra internasional.

Penyusunan rencana aksi dan umpan balik mengenai pelaksanaan ini juga akan dilakukan.

Bambang Budi Wiranto mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan momen ini secara maksimal dan berharap kegiatan ini menjadi sebuah program berkelanjutan untuk kampus hijau UIN Raden Intan Lampung yang bertumbuh mendunia.

Humas UIN-RIL

Komentar