PKM DEMA FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar: Membangun Kepedulian dan Memperkuat Mental Masyarakat Pasca Bencana di Nagari Parambahan

Kabar Kampus207 Dilihat

Tanah Datar, (Metropolis.co.id) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Mahmud Yunus Batusangkar melalui Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) memprakarsai kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan Kampung Pendidikan di Nagari Parambahan, Tanah Datar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (9-11 Agustus 2024).

Acara PKM dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan 3 FTIK UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Dr. H. Muhammad Yusuf Salam, S.Ag., M.A.

Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Yusuf Salam menekankan pentingnya peran insan akademik dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Beliau menyampaikan bahwa ketiga aspek ini harus dilaksanakan oleh seluruh insan akademik, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa.

“Kegiatan PKM ini adalah bentuk nyata dari kepedulian mahasiswa terhadap daerah sekitar mereka,” ujarnya.

Acara pembukaan dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Wali Nagari Parambahan, H. Robi Yasdi, Kepala Sekolah SMP 4 Tanah Datar, Mukhlis, S.Pd., serta perwakilan dari organisasi mahasiswa seperti DEMA, SEMA, dan HMPS. 

Ketua Panitia, Rendy Ar Rasyid, menjelaskan bahwa kegiatan PKM ini memiliki beberapa agenda penting. 

Hari pertama diisi dengan Kampung Pendidikan yang dilaksanakan di SMP 4 Tanah Datar, dimana para mahasiswa memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada siswa setempat.

Hari kedua, para mahasiswa bersama warga nagari melaksanakan gotong royong di wilayah Nagari Parambahan, dengan melibatkan 40 orang mahasiswa FTIK.

Pada hari ketiga, dilaksanakan kegiatan outbound bersama siswa-siswi SMP 4 Tanah Datar yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan siswa.

Wali Nagari Parambahan, H. Robi Yasdi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para mahasiswa dan pihak UIN Mahmud Yunus Batusangkar atas dipilihnya Nagari Parambahan sebagai lokasi pengabdian.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam memperbaiki mental dan kondisi psikologis warga yang masih trauma akibat bencana galodo yang terjadi tiga bulan lalu.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Nagari Parambahan serta meningkatkan kesadaran sosial dan tanggung jawab mahasiswa sebagai insan akademik yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Humas UIN-MYB

Komentar