Tutup Bimtek IELTS, Rektor Sebut Penguasaan Bahasa Menjadi Hal Penting

Kabar Kampus1440 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD menekankan pentingnya penguasaan bahasa sebagai kunci sukses di era globalisasi.

Hal itu disampaikan dalam penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) International English Language Testing System (IELTS) yang berlangsung di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN RIL, Kamis (8/8/2024).

Dalam sambutannya, Prof Wan menyampaikan, di tengah gelombang disrupsi yang terus melaju, kemampuan berbahasa, khususnya bahasa asing, menjadi salah satu elemen penting yang harus dikuasai oleh setiap individu untuk meraih kesuksesan.

“Di era globalisasi saat ini, salah satu kunci keberhasilan adalah penguasaan bahasa. Saya sendiri pernah merasakan pentingnya hal ini ketika mengikuti kompetisi di kampus luar negeri, di mana saya harus menguasai dua bahasa asing, yakni Bahasa Belanda dan Bahasa Persia,” ungkap Rektor.

Rektor juga mengapresiasi antusiasme peserta yang tetap tinggi hingga hari terakhir Bimtek, menandakan semangat yang kuat dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN RIL, Bambang Budiwiranto PhD dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa kegiatan Bimtek IELTS ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan di masa kepemimpinan Rektor Prof Wan Jamaluddin.

Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor dan seluruh jajaran yang telah mendukung terlaksananya program ini sebagai bagian dari upaya internasionalisasi kampus.

“Saya berterima kasih kepada Rektor atas dukungannya dalam mewujudkan internasionalisasi di UIN RIL. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan UIN RIL sebagai kampus rujukan internasional pada tahun 2035,” ucap Bambang.

Ucapan terima kasih juga datang dari Mr. Eddy Suaib, founder English Studio, yang sekaligus menjadi mentor dalam Bimtek IELTS. Ia menekankan bahwa belajar IELTS membutuhkan proses dan komitmen yang kuat.

“Belajar IELTS itu memang tidak mudah, sering kali kita harus memaksa diri untuk tetap konsisten hingga akhirnya terbiasa. Salah satu kutipan yang saya baca, belajar IELTS itu bohong kalau betah, semua melalui proses dipaksa, terpaksa dan menjadi biasa,” ujar Mr Eddy.

Selama satu bulan berlangsung, Bimtek IELTS ini telah berhasil menarik minat para dosen dan tenaga kependidikan UIN RIL untuk terus mengasah kemampuan bahasa Inggris mereka, yang diharapkan dapat menunjang karier akademik dan profesional di kancah internasional.

Humas UIN-RIL

Komentar