Direktur Diktis Kemenag: Rembuk Nasional Integrasikan Seluruh Aspek Perencanaan PTKIN

Kabar Kampus689 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rembuk Nasional Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang digelar pada 21-24 Agustus 2024 di Ballroom UIN Raden Intan Lampung.

Acara yang mengusung tema Peningkatan Kualitas Tata Kelola Perencanaan PTKIN PNBP-BLU Tahun 2024 ini menghadirkan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag), Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg sebagai narasumber.

Direktur Diktis yang akrab disapa Prof Inung itu menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap pentingnya integrasi seluruh elemen yang terlibat dalam perencanaan PTKIN.

“Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Rembuk Nasional ini. Acara ini sangat penting karena selama ini kita sering melihat bagian-bagian seperti Karo, Wakil Rektor II, dan bagian perencanaan berkumpul sendiri-sendiri. Padahal, masalah yang kita hadapi adalah masalah yang terintegrasi dari A sampai Z dalam pengembangan PTKIN,” ujar Prof Inung, Kamis (22/08/2024).

Ia menjelaskan bahwa dengan berkumpulnya berbagai pihak yang terkait, mulai dari Karo, Wakil Rektor II, hingga bagian perencanaan, seluruh aspek perencanaan akan dapat diintegrasikan dengan lebih baik.

“Dengan sinergi ini, seluruh proses, mulai dari pembuatan kebijakan, sistem pendukung, hingga penyusunan dokumen perencanaan, dapat berjalan secara terkoordinasi. Tidak ada satu pun pihak yang ditinggalkan, semuanya adalah bagian penting dalam merencanakan pengembangan PTKIN di masa depan,” tambahnya.

Prof Inung berharap hasil dari rembuk nasional ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan PTKIN di Indonesia.

“Kami semua berharap agar PTKIN ke depan dapat menjadi kampus unggulan yang dipercaya oleh masyarakat dan mampu memberikan pelayanan terbaik dalam bidang pendidikan tinggi. Tidak hanya pada program studi keislaman, tetapi juga pada program studi non-keislaman yang saat ini telah berkembang dengan sangat baik di PTKIN,” tutupnya.

Rembuk nasional ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan PTKIN yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Humas UIN-RIL

Komentar