Keren Yay! Pelari Estafet PWI Lampung Lolos Masuk Final

Institusi, Nasional1550 Dilihat

Banjarmasin, (Metropolis) – Lomba lari estafet 4×100 M cabor Atletik, PWI Lampung berhasil melaju ke babak final usai melewati penyisihan mixed seri 2 di stadion Lambung Mangkurat, Kamis (22/08/2024).

Estafet Mixed setiap 2 ini diikuti oleh 4 Provinsi yakni Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Riau.

“Bersyukur tim estafet kita berhasil melaju ke babak final, akan bertemu dengan Aceh, Kaltim, Kalsel, dan Kalteng siang nanti,” kata PJ Atletik Alamsyah saat didampingi official Don Peci.

Ia menyebut bahwa dengan lolosnya Lampung ke final, artinya memang menandakan ada kemampuan yang luar biasa.

“Bisa masuk final ini saja artinya menunjukkan bahwa benar kita wartawan yg peduli dan memmiliki prestasi olahraga,” ucapnya.

Alamsyah juga mengucapkan selamat kepada para atlit, tetap berjuang pada jadwal selanjutnya pada Kamis 22 Agustus 2024 sekira pukul 14.00Wita.

“Tetap optimis, sama-sama kita bisa berusaha maksimal, ” tandasnya.

Sementara itu official Atletik Don Pecci mengatakan, Lampung memilih dua nomor pertandingan yakni, lari estafet 4x10M dan Lari tunggal 3000 M.

“Kita menyiapkan 4 atlet, dua wanita dan dua laki-laki, kita siapkan untuk semua nomor, namun membaca situasi. Pamula yang seharusnya turun di lari nomor 5000 M kita batalkan agar fokus pada estafet,” kata Don Peci.

Menurutnya, Lampung juga menyiapkan satu nomor lagunya itu untuk lari 3000 M dengan atlet andalan Lampung Suparman.

“Kita siapkan Parman untuk nomor 3000M yang akan tanding sore nanti,” ujarnya.

Namun, lagi-lagi membaca situasi, dari hasil sebelumnya nama atlet Jawa barat Margono sudah didiskualifikasi namun tiba-tiba muncul lagi dengan tulisan pena, hingga jadi pertimbangan lain.

“Kita liat nanti, kemaren pas TM sepakat Margono di diskualifikasi tiba-tiba pertimbangan hakim nama itu muncul lagi, ini kan aneh kita sudah sepakat dengan teman kain kalau tetap dipaksakan maka biarkan Margono bertanding sendiri tanpa lawan,” demikian Don Peci.

Red

Komentar