Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menjadi tuan rumah Rembuk Nasional Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang digelar pada 21-24 Agustus 2024 di Ballroom UIN RIL.
Acara ini mengangkat tema Peningkatan Kualitas Tata Kelola Perencanaan PTKIN PNBP-BLU Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, menekankan pentingnya acara ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas tata kelola perencanaan di lingkungan PTKIN.
“Acara ini merupakan momentum penting bagi kita semua, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola perencanaan di lingkungan PTKIN, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita dalam mengelola dan memanfaatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan sebaik-baiknya,” ujar Prof. Wan, Rabu malam (21/08) di Ballroom UIN RIL.
Ia juga menambahkan bahwa sebagai lembaga pendidikan, PTKIN harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama dalam hal pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan.
Menurutnya, tema yang diusung ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi, bukan hanya soal teknis administratif melainkan juga terkait dengan bagaimana kita mampu menghadirkan pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Rektor berharap, melalui rembuk nasional ini, para peserta dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, serta strategi terbaik dalam mengelola PNBP dan BLU secara efektif dan efisien.
Kita perlu memastikan bahwa setiap rupiah yang kita kelola dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di PTKIN, serta memberikan dampak yang sebesar-besarnya bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh stakeholder secara positif.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Prof. Wan Jamaluddin dengan pemukulan cetik Lampung, didampingi oleh Rektor IAIN Metro, Rektor IAIN Curup, Rektor IAIN Langsa, Wakil Rektor II UIN RIL, perwakilan Ketua Forum Wakil Rektor II, dan perwakilan Forum Kepala Biro. Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian diskusi dan berbagi pengetahuan yang akan berlangsung selama empat hari.
Wakil Rektor II UIN RIL, Dr Safari Daud SAg MSosI, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah mempercayakan UIN RIL sebagai tuan rumah. Ini merupakan kali kedua UIN RIL menjadi tuan rumah acara Forum Perencanaan PTKIN.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan Kementerian Agama, dalam hal ini Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama , yang telah memilih UIN Raden Intan Lampung sebagai tuan rumah dan penyelenggara Rembuk Nasional Perencanaan PTKIN se-Indonesia,” ungkap Dr. Safari Daud.
Ia juga menyebutkan bahwa acara ini diikuti oleh 270 peserta yang merupakan perwakilan perencana dari seluruh PTKIN di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Forum Perencanaan PTKIN se-Indonesia, Suhaimi SAg MPd dalam sambutannya, menyoroti pentingnya rembuk nasional ini sebagai wadah untuk membahas peningkatan tata kelola perencanaan PTKIN, khususnya dalam pengelolaan PNBP dan BLU.
“Fokus rembuk nasional ini adalah peningkatan tata kelola perencanaan PTKIN pada PNBP-BLU. Dalam diskusi nanti, kita akan menghadirkan narasumber yang kompeten untuk memberikan tambahan pengetahuan dan strategi dalam pengelolaan satker BLU,” jelas Suhaimi.
Ia juga menekankan bahwa acara ini menjadi kesempatan bagi para perencana untuk menyerap ilmu dan berkontribusi secara maksimal di PTKIN masing-masing.
“Dari 58 PTKIN di Indonesia, sekitar 28 di antaranya sudah mengelola keuangan dengan status BLU, sementara sisanya masih berstatus Satker PNBP. Pada rembuk nasional ini, kita akan membahas berbagai persoalan terkait pengelolaan BLU dan PNBP serta belajar dari pengalaman PTKIN yang sudah mapan,” jelasnya.
“Semboyan kita di perencanaan, kita adalah orang-orang biasa yang terkoneksi untuk bisa menjadi orang hebat. Forum ini adalah bagian dari cara kita untuk menjadi orang-orang hebat, khususnya dalam perencanaan di PTKIN, dan memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan PTKIN kita masing-masing,” tambah Suhaimi.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Lampung, Pimpinan Cabang BSI Lampung, Wakil Rektor Bidang II se-PTKIN.
Sementara hadir pula jajaran pimpinan UIN RIL, terdiri dari Wakil Rektor, Kepala Biro, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala SPI, Kepala Pusat, Kabag/Koordinator, serta tim perencanaan UIN RIL.
Narasumber pada Rembuk Nasional Perencanaan ini diantaranya, Dirjen Pendis Kemenag, Prof H Abu Rokhmad MAg, Sesditjen Pendis Kemenag Prof Dr H Rohmat Mulyana Sapdi MPd, Direktur Diktis Kemenag Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, Kepala Biro Perencanaan Kemenag Muhammad Iqbal SE MM, Drs H Subarja MPd beserta Tim Biro Keuangan dan BMN Kemenag, Direktur PPK BLU Ririn Kadariyah H MSi beserta tim, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung Muhammad Dody Fachrudin SE Msi, dan Ketua Tim Perencana Dirjen Pendis Kemenag Danang Sulistya Hadi ST MM.
Diskusi dan sesi berbagi pengalaman yang diadakan dalam rembuk nasional ini diharapkan dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi tata kelola perencanaan PTKIN di tahun-tahun mendatang.
Humas UIN-RIL
Komentar