LKKNU dan Kemenag Sosialisasikan BRUS di MAN 1 Lampung Barat

Lampung Barat539 Dilihat

Lampung Barat, (Metropolis) – PW Lembaga kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lampung dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama sosialisasikan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Aula MAN 1 Lampung Barat, Sabtu (31/08/2024).

Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua, setelah sebelumnya mengadakan acara serupa di MAN 1 Lampung Utara.

Kegiatan diikuti sekitar 100 peserta yang juga dihadiri oleh Kanwil kemenag Provinsi Lampung, Ketua DWP Kemenag Provinsi Lampung Ibu Hj. Mardhotilah Puji Raharjo dan Jajaran DWP Lampung Barat.

Turut hadir Ketua LKKNU Provinsi Lampung Ibu Fenty Anggraini dan jajaran, Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Yulizar Andri, serta para guru MAN 1 Lampung Barat.

Kegiatan “BRUS” ini meminimalisir dampak pernikahan yang belum matang, sehingga anak remaja bisa lebih siap dan matang untuk membina rumah tangga yang baik.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Provinsi Lampung, Hajjah Mardhotilah Puji Raharjo mengatakan, pernikahan usia dini memiliki dampak negatif.

“Antara lain tingginya angka kematian ibu dan bayi, tingginya angka putus sekolah, tingginya angka pekerja anak yang rentan diberi upah rendah sehingga turut meningkatkan angka kemiskinan, serta dampak lainnya,” katanya.

Sementara Ketua LKKNU Provinsi Lampung, Fenty Anggraini menyebut,
Pernikahan usia dini, yang terjadi sebelum seseorang benar-benar siap secara fisik, mental dan emosional, membawa konsekuensi serius yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

“Tujuan program pendewasaan usia perkawinan memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar di saat perencanaan,” sebutnya.

Karenanya, mereka seharusnya dapat mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial, ekonomi, serta menentukan jumlah dan jarak kelahiran anak.

Materi kegiatan BRUS ini, mengedepankan diskusi interaktif dengan Metode Fun Learning. Dengan penekanan materi fokus pada Strategi pencegahan pernikahan dini, Menyiapkan Keluarga Sakinah Remaja, Filosofi Bimbingan Remaja Usia Sekolah dalam Mengelola diri dan Pendewasaan Usia Perkawinan.

“Jangan terburu Menikah Dini, jangan terjebak Narkoba, Maka Indonesia Emas 2045 kita akan Cetak,” demikian Fenty.

Rls

Komentar