Sumatera Utara, (Metropolis) – Cabang olahraga Senam Ritmik Lampung sumbang dua medali di PON XXI 2024, dua medali itu yakni 1 emas dan 1 perak pada nomor individual allround, Selasa (3/9/2024).
Pesenam Lampung, Tri Wahyuni berhasil menyabet medali emas, dan Sujtiati Narendra berhasil menyumbang medali perak.
Sementara medali perunggu diraih oleh pesenam asal DKI Jakarta, Alifa Nabila.
Dalam pertandingan yang diikuti 23 peserta itu, Tri Wahyuni berhasil mengumpulkan poin tertinggi total 105.600, dengan rincian alat simpai 28.300, bola : 27.050, gada : 25.450, pita : 24.800.
Kemudian Sutjiati meraih poin 97.500, dengan rincian sampai : 24.700, bola : 26.550, gada : 22.500 dan pita : 23.750.
Sementara Alifa meraih poin 97.450. rinciannya : sampai : 25.450, bola :25.400, gada : 22.650, dan pita : 23.950.
Ketua Harian KONI Lampung, Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi bersyukur atas capaian atlet senam yang langsung menyumbang dua medali untuk Lampung.
“Alhamdulilah, medali ini kita persembahkan untuk seluruh masyarakat Lampung. Kita dapat medali emas yang pertama dan perak yang pertama dari cabor senam,” kata Amalsyah.
Ia pun berharap di pertandingan hari kedua besok, Sutji dan Tri akan tampil maksimal dan bisa meraih medali emas dari empat nomor.
“Mohon doa restunya, besok Sutji dan Tri akan turun di empat nomor, mudah-mudahan bisa sapu bersih medali emas,” kataAmalsyah.
“Kalau melihat penampilan Tri Wahyuni tadi di empat nomor, ia selalu unggul nomor satu, jadi kita optimis, dan di belakang ada Sutji yang membackup. Apa itu Sutji atau Tri, yang pasti kita usahakan agar medali emas bisa draih oleh Lampung,” harapnya.
Sementara pesenam Lampung peraih medali emas, Tri Wahyuni tak kuasa menahan air mata bahagia saat diwawancarai awak media. Ia mengaku selama ini sudah bekerja keras selama bertahun-tahun hingga akhirnya bisa meraih emas PON.
“Ini berkat kerja keras saya selama ini, saya latihan setiap hari, hanya libur hari minggu. Saya sangat bersyukur,” kata Tri Wahyuni sambil menangis haru.
Selanjutnya, Tri mengatakan bakal fokus pada pertandingan final besok dan siap meraih lebih banyak medali untuk Kontingen Lampung.
“Besok masih ada final semoga masih bisa tampil lebih baik dari pada hari ini,” harapnya.
Pelatih Senam Ritmik Lampung, Yulianti menyebut dua medali yang diraih hari ini adalah hasil kerja keras para atlet yang mengikuti latihan secara rutin.
“Kalau proses latihan baik, Tri dan Sutji memang kita berikan progam, memang untuk meraih medali dan meraih prestasi di PON itu tidak mudah. Tapi mereka hard working, mereka mau bekerja keras untuk prestasi yang lebih baik,” kata Yulianti.
“Jadi apa yang mereka hasilkan hari ini itulah hasil dari kerja keras,” tambahnya.
Ia mengatakan tim senam ritmik Lampung akan terus berupaya mengukir prestasi yang lebih tinggi. Tak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional.
“Prestasi kita tidak akan berhenti hanya di PON saja. Kita bisa ikut kejuaraan di tingkat regional Asia, kejuaraan dunia. Bisa itu Sea Games, atau Asian Games. Jadi target kita bukan hanya di PON saja,” tandasnya.
Hms KONI
Komentar