Pjs. Bupati Bobby Irawan, S.E., M.Si. Membuka Acara Makan Bergizi, Launching Sekolah Lansia dan Peringatan HCTPS

Lampung Tengah13 Dilihat

Lampung Tengah, (Metropolis.co.id) – Pjs. Bupati Kabupaten Lampung Tengah Bobby Irawan, S.E., M.Si. membuka acara makan bergizi bagi ibu hamil dan menyusui, Launching Sekolah Lansia dan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS), bertempat di Aula SMA Negeri 1 Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar, 22 November 2024.

Selain Pjs. Bupati Kabupaten Lampung Tengah Bobby Irawan, S.E., M.Si. hadir pula Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Tengah Elis Melinda Bobby Irawan, yang mewakili Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Kepala Dinas PP & KB Kabupaten Lampung Tengah I Nyoman Gunadi, Kepala Bappeda Imam Fatkhuroji, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah dr. Lidia Dewi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah Nur Rohman, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Tengah Ari Nugraha, Kepala Dinas PMK Kabupaten Lampung Tengah Fathul Arifin, Direktur RS. Demang Sepulau Raya dr. Desi Kurniawati serta tamu undangan terkait.

Kepala Dinas PP & KB Kabupaten Lampung Tengah I Nyoman Gunadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu alat paling efektif untuk memberdayakan manusia.

Namun, banyak dari mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan formal atau informal yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dapat mengakibatkan kesulitan dalam menghadapi tantangan sehari-hari, seperti manajemen kesehatan, penggunaan teknologi dan keterampilan sosial yang diperlukan dalam interaksi dengan generasi yang lebih muda.

Selain itu, banyak lansia yang mengalami masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk penyakit kronis, depresi dan kecemasan.

Kesehatan yang menurun sering kali disertai dengan kurangnya dukungan sosial, sehingga meningkatkan resiko kesepian dan isolasi.

Dalam konteks ini, pendidikan dan interaksi sosial melalui sekolah lansia dapat memberikan manfaat yang signifikan. Program ini tidak hanya akan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga menciptakan ruang bagi lansia untuk bersosialisasi, berbagi pengalaman dan membangun jaringan dukungan.

Sementara itu Pjs. Bupati Lampung Tengah Bobby Irawan, S.E., M.Si. dalam sambutannya sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas diadakannya kegiatan “sosialisasi makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui se-Provinsi Lampung” ini.

Perlu kita ketahui bersama, penanganan stunting di Kabupaten Lampung Tengah sudah dilaksanakan sejak diketahuinya hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 sebesar 25,32% yang diharapkan oleh kementrian kesehatan RI.

Periode emas pencegahan stunting adalah 1.000 hari pertama kehidupan yaitu dari masa janin sampai bayi berusia 2 tahun. Jika tidak dicegah dalam kurun waktu tersebut, gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang disebabkan oleh masalah gizi kronis akan menjadi permanen.

Upaya pencegahan stunting harus dilakukan sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, menajaga kebersihan dan sanitasi, serta dilaksanakannya pendamping pada ibu hamil, ibu menyusui serta bayi dan bayi berusia 2 tahun.

Bobby Irawan juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim konvergensi stunting Kabupaten Lampung Tengah yang telah bekerja keras selama ini, dengan sinergisitas antar perangkat daerah terkait, kemitraan dengan dunia usaha, kerjasama dengan organisasi profesi kesehatan dan peran serta masyarakat sehingga mampu meningkatkan prevalensi stunting di Provinsi Lampung pada tahun 2023 dengan cukup baik yaitu sebesar 14,9% dari sebelumnya 15,2% di tahun 2022.

Di akhir sambutannya Bobby Irawan berharap melalui kegiatan ini, terobosan yang dilakukan oleh Provinsi Lampung melalui makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.

Melalui kegiatan ini juga akan dilakukan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai langkah awal dalam menjaga sanitasi dan kebersihan yang dapat membantu mengurangi resiko stunting pada anak-anak demi mewujudkan generasi emas 2045.

Diskominfotik Lamteng

Komentar