Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menjalin hubungan erat dengan institusi internasional melalui kehadiran Ms. Valeriia V Nesterenko dari Department of Russian as Foreign Language, Faculty of Philology, Tomsk State University (TSU), Rusia. Kehadiran Valeriia merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin antara UIN Raden Intan Lampung dan TSU Rusia.
Valeriia disambut hangat oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, yang juga lulusan dari St Petersburg University, Rusia. Penyambutan ini berlangsung pada Kamis (5/12/2024) usai pembukaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Terpadu.
Sebagai rangkaian kunjungannya, Valeriia memberikan materi pada guest lecture bertema Teaching Russian as Foreign Language, Jumat (6/12/2024) di Gedung Pusat Pengembangan Bahasa UIN RIL. Acara ini dihadiri sejumlah dosen dan alumni yang memiliki minat melanjutkan studi di luar negeri.
Dalam paparannya, Valeriia menjelaskan daya tarik bahasa Rusia yang unik, termasuk sastra klasiknya yang mendunia seperti War and Peace karya Lev Tolstoy. Ia juga mengungkapkan tantangan belajar bahasa Rusia, mulai dari alfabet Kiril hingga tata bahasa yang kompleks. Namun, ia menegaskan, pembelajaran bahasa Rusia dapat menjadi pengalaman menyenangkan dengan metode seperti roleplay, repetisi, dan proyek kreatif.
Valeriia juga memperkenalkan Test of Russian as a Foreign Language (TORFL), sebuah ujian yang menjadi syarat utama bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan pendidikan di Rusia. TORFL memungkinkan mahasiswa untuk langsung melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus tes ini. Ia pun menerangkan terkait pendidikan dan bagaimana proses untuk melanjutkan studi di Rusia.
Ketua International Office sekaligus Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN RIL, Bambang Budiwiranto PhD, menyatakan, guest lecture ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat kerjasama internasional.
“Kegiatan ini menjadi wadah dalam mengenalkan bahasa dan budaya Rusia. Kami juga sedang merencanakan pembentukan Russia Center di UIN Raden Intan Lampung sebagai pusat pelatihan bahasa Rusia dan informasi beasiswa,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, kerja sama dengan TSU tidak hanya terbatas pada bahasa dan budaya, tetapi juga mencakup bidang sains. Sebelumnya, salah satu akademisi, Prof Irina Kuskova dari TSU juga mengunjungi Laboratorium Halal UIN RIL, yang ke depannya pihaknya akan mengirimkan tenaga ahli untuk memberikan pelatihan untuk tenaga laboratorium UIN RIL.
Selain itu, UIN RIL juga merencanakan program pertukaran mahasiswa dengan TSU, baik untuk mahasiswa UIN RIL ke Rusia maupun sebaliknya.
Humas UIN-RIL
Komentar