Agam, Metropolis – Ratusan pegawai Pemerintah Desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-Kabupaten Agam melakukan aksi demo ke kantor Bupati Agam dan kantor DPRD kab. Agam, Lubuk Basung 17 februari 2025.
Demonstrasi aksi damai yang di motori oleh ketua PPDI Rahman, S.pd I beserta ribuan Perangkat desa dari seluruh nagari di kab. Agam, berjalan dengan damai. Aksi yang dimulai dari pukul 11.00 wib, diawali dengan berjalan kaki dengan berorasi dari Mesjid Nurul Falah hingga kantor Bupati Agam. Orasi dikawal ketat oleh personil dari Polres Agam yang menurunkan puluhan anggotanya.
Menjelang azan zhuhur, perwakilan dari PPDI termaksud ketua, diundang untuk mediasi bersama pejabat dari Pemda Agam. Dalam diskusi yang dihadiri oleh Sekda kab. Agam Edi busti, kadis DPNM, Kadis sosial, kadis BKPSDM, kadis Kesbangpol beserta jajaran lainnya.
Hal itu, dipicu lantaran para pendemo menuntut tentang kesejahteraan perangkat desa yang selama ini merasa tidak adil. Seperti yang tertuang dalam surat tuntutan perangkat desa seluruh nagari di kab. Agam. Diantaranya menuntut kesejahteraan tentang kenaikan gaji, memberikan insentif kepada operator aplikasi, dikeluarkannya perangkat desa dari data DTKS, penyaluran dana pajak dan lain lain.
Saat diskusi, Sekda menjawab dan menjelaskan point demi point dari tuntutan yang PPDI sampaikan. Bahwa ada beberapa kebijakan tentang peraturan perangkat desa yang berasal dari pusat dan diatur oleh undang undang melalui kementrian Desa dan daerah hanya bisa melaksanakan dan mematuhinya. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan kebijakan tidak bisa dirubah. Baik legalitas, administrasi, dan ketersediaan keuangan.
“Dengan demikian Kami akan merespon usulan dari bapak bapak dan ibu ibu perangkat desa. Dan kami akan mengirim surat ke pusat tentang masalah yang kawan kawan alami. Tentang permintaan kawan kawan yang dikeluarkan dari data DTKS tanpa adanya pemberitahuan. Padahal sebagian besar perangkat desa berekonomi lemah. Dan kami akan berusaha mencari formula terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan Kawan kawan semua,” tambah sekda.
Dari kantor bupati, masa menuju kantor DPRD kab. Agam. Beberapa perwakilan dari PPDI menemui ketua DPRD Ilham di ruangannya.
Ketua PPDI menyerahkan pernyataan tuntutan yang telah disepakati oleh perangkat desa seluruh nagari di kabupaten Agam. Ketua DPRD menerima berkas tuntutan, dan berjanji akan mengupayakan tuntutan yang di orasikan.
“Kami terima berkas ini dari kawan Kawan. Insya Allah, kami akan bermusyawarah dengan Pemda untuk menemukan solusi dari permasalahan ini,” ujar beliau.
Diwarsyah
Komentar