Respon Polri Soal Lagu ‘Bayar’ Band Sukatani

Nasional567 Dilihat

Jakarta, Metropolis – Polri merespons lagu ciptaan karya band Sukatani yang bertajuk ‘Bayar. Bayar Bayar’. yang viral di media sosial. Lirik lagu band punk asal Purbalingga tersebut berisi kritik seluruh suatu yang berurusan dengan polisi senantiasa wajib membayar.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko berkata Polri terus berupaya membetulkan organisasi serta membuka kritik dari bermacam warga cocok arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Komitmen serta konsistensi, Polri terus berupaya jadi organisasi yang modern ialah Polri Tidak Anti Kritik,” ucap Trunoyudo dikala dikonfirmasi, Jumat (21/2).

Trunoyudo berkata Kapolri sudah memerintahkan jajaran buat senantiasa menerima kritik dari warga “Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sering menegaskan perihal tersebut kepada segala jajaran,” pungkas ia

Kapolri: Polisi Jangan Anti Kritik

Lebih dahulu Jenderal Sigit pula sempat berpesan kepada anak buahnya supaya tidak anti kritik dari warga selaku bahan revisi institusi.

“Jangan anti-kritik, apabila terdapat kritik dari warga jalani introspeksi buat jadi lebih baik,” tutur Sigit dalam virtual conference di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Sigit mengutarakan seluruh aspirasi dari warga pastinya jadi bahan penilaian Polri supaya terus menjadi baik dalam membagikan pelayanan serta dedikasi terhadap bangsa Indonesia.

Tidak hanya itu, Sigit menegaskan anggota Polri wajib mencermati ketentuan cocok Standar Operasional Prosedur (SOP) sepanjang bertugas.

“Lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan wajib humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu seluruh terdapat ukuran,” kata Listyo.

Merdeka

Komentar