Cekcok di THM, Prajurit TNI AL Tewas Dilaporkan Terlibat Keributan

Nasional893 Dilihat

Batam, Metropolis – Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Komando Armada I di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengusut permasalahan keributan yang terjalin di suatu tempat hiburan malam di Jalur Baru Dompak, Tanjungpinang.

Keributan itu mengaitkan beberapa anggota TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) Angkatan laut (AL)

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan membetulkan peristiwa perkelahian yang menyebabkan seseorang anggota TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) ANGKATAN LAUT (AL) wafat Dalam insiden itu, terdapat 2 orang personel TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) ANGKATAN LAUT (AL) yang lain hadapi luka-luka.

“Untuk dikala ini peristiwa telah ditangani pihak Pomal,” kata Yoni dikala dikonfirmasi di Kota Batam, Ahad (23/2/2025). Bersumber pada data yang diperoleh beberapa awak media, peristiwa keributan itu terjalin pada Ahad dekat jam 01.00 Waktu indonesia barat (WIB)

Korban bernama samaran Serda JDL, anggota Sintel Koarmada I, wafat dalam ekspedisi mengarah rumah sakit sehabis ikut serta keributan di tempat hiburan malam (THM) Cafe Lekko, Jalur Baru Dompak. Korban hadapi cedera tusukan akibat barang tajam.

Sebaliknya 2 rekan Serda JDL terluka akibat barang tajam. Mereka bernama samaran Sertu SE hadapi cedera di bagian dasar ketiak sebelah kanan serta Serda R hadapi luka-luka di bagian jari tangan sebelah kiri.

Diprediksi Serda JDL ikut serta keributan dengan orang tidak diketahui Tetapi dari penjelasan beberapa saksi di posisi peristiwa personel TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) ANGKATAN LAUT (AL) itu ikut serta keributan dengan personel Kompi Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 136/Tuah Sakti. Ada pula Yonif 136/Tuah Sakti terletak di dasar Korem 033/Wira Pratama.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) Angkatan Laut (Lantamal) IV Mayor Rio Aditya pula membetulkan peristiwa tersebut. Tetapi grupnya belum menerima laporan formal kronologi peristiwa dari regu di lapangan. “Kalau kejadiannya benar, namun buat kronologi, kenyataan formal kami belum terima,” ucap Rio.

Kepala Penerangan Komando Resor Militer (Kapenrem) 033/WP Mayor (Inf) Rahmat Mulya menarangkan grupnya hendak membagikan penjelasan formal sehabis menemukan petunjuk dari Kas Intel Korem. Ia pula memohon wartawan buat menunggu konfirmasi formal sehabis terdapat petunjuk dari Kasi Intel.

“Besok pagi (Senin) kami ke staf intel buat meng-clear-kan kebenaran peristiwa tersebut biar tidak terjalin narasi yang salah,” kata Rahmat.

Sedangkan itu, di posisi peristiwa sudah dipasang garis polisi. Personel dari Satuan Reserse Kriminal Polresta Tanjungpinang menghadiri posisi buat melaksanakan olah tempat peristiwa masalah

Red/Republika

Komentar