Kapolri Respon Soal Insiden Penyerangan Mapolres Tarakan Oleh oknum TNI

Nasional1632 Dilihat

Magelang, Metropolis – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merespons insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh beberapa prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ia memperhitungkan peristiwa tersebut tidak mengusik solidaritasdalam melindungi keamanan negeri

“Saya kira Pangdam serta Kapolda telah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) serta Polri senantiasa solid dan terus bekerja sama dalam melindungi serta mengawal negara ini,” kata Listyo Sigit di Perguruan Militer (Akmil) Magelang, Selasa (25/2) malam.

Ia menekankan, insiden tersebut tidak hendak mengusik ikatan baik antara TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) serta Polri selaku aparat penegak hukum. Baginya Pangdam serta Kapolda sudah mempersiapkan langkah-langkah yang dibutuhkan buat menanggulangi suasana keadaan tersebut.

“(Apakah mengusik solidaritas TNI-Polri?) Tidak terdapat Sebab telah terdapat langkah-langkah yang hendak dicoba oleh Pangdam serta Kapolda,” ucapnya

Jaga Soliditas serta Sinergitas
Kapolri pula mengimbau segala pihak buat terus melindungi solidaritas serta sinergitas antara TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) serta Polri. Dia menegaskan kalau kerja sama yang sudah terjalin wajib terus menjadi diperkuat di bermacam zona

“Kita sepanjang ini telah melaksanakan bermacam program bersama, tercantum mengawal kebijakan pemerintah, melindungi ketahanan pangan, dan melakukan tugas di lapangan. Ke depan, sinergitas serta solidaritas ini wajib terus ditingkatkan,” terangnya.

Kapolri pula melaporkan kalau tiap pimpinan di kedua institusi menguasai berartinya melindungi kekompakan.

“Saya kira masing-masing komandan telah menguasai perihal ini. Kami pula setuju dengan Panglima TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) buat terus melindungi dan tingkatkan sinergitas yang telah ada,” jelasnya.

Penyerangan Mapolres Tarakan
Lebih dahulu pada Senin (24/2) dekat jam 23.30 Waktu indonesia tengah (WITA) sekelompok oknum anggota TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) melanda Mapolres Tarakan, menyebabkan kehancuran pada sarana kepolisian.

Menjawab insiden tersebut, Panglima Komando Wilayah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) Rudy Rachmat Nugraha melaporkan kalau grupnya sudah mengecek beberapa prajurit yang diprediksi ikut serta

“Memang benar tadi malam kami menemukan data kalau di Tarakan terjalin insiden antara oknum anggota TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) dengan Polri. Tetapi ini masih dalam sesi pemeriksaan,” ucap Pangdam lewat Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman, Kolonel (Kav) Kristiyanto, dalam penjelasan yang diterima di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (25/2).

Pangdam menegaskan kalau grupnya hendak menindaklanjuti peristiwa tersebut cocok dengan prosedur yang berlaku.

Merdeka

Komentar