Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia

Nasional1104 Dilihat

Bandar Lampung, Metropolis – Legenda sepak bola Surabaya, Bejo Sugiantoro wafat dunia dikala bermain bola bersama dengan rekan-rekannya di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya, Selasa (25/2). Legenda asal klub sepak bola Persebaya itu wafat dikala terletak di tengah-tengah lapangan.

Meninggalnya Bejo ini juga dibenarkan oleh Jefri Ikhwan Meter Corporate Secretary PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Ia melaporkan insiden itu terjalin dekat jam 16.50 Waktu indonesia barat (WIB)

“Telah wafat dunia pada hari ini, (Bejo Sugiantoro) sehabis pernah tidak sadarkan diri kala bermain sepak bola bersama rekan-rekannya di lapangan Sepak Bola SIER Surabaya,” kata Jefri Ikhwan dalam penjelasan tertulis.

Ia melaporkan dikala insiden tersebut terjalin rekan-rekan Bejo serta regu SIER pernah membagikan pertolongan awal serta membawanya ke RUMAH SAKIT Royal Surabaya buat memperoleh penindakan kedokteran lebih lanjut.

Tetapi walaupun sudah memperoleh upaya kedokteran optimal dari pihak rumah sakit, Bejo Sugiantoro dinyatakan wafat dunia.

“Saat ini rekan-rekan pemain sepak bola serta perwakilan PT SIER sudah menghubungi pihak keluarga almarhum buat mengutarakan berita duka ini, serta membagikan dorongan yang dibutuhkan,” ucapnya

Atas insiden itu, ia juga mengutarakan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya legenda sepak bola Surabaya ini.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

Dikenal Bejo diketahui selaku wujud yang membela Persebaya junior pada 1994 kemudian di Piala Haornas, serta penampilannya yang apik buatnya masuk radar program PSSI Primavera.

Sepanjang kariernya, Bejo sempat menguatkan sebagian klub, antara lain Persebaya Surabaya, PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, serta Deltras Sidoarjo. Ia pula jadi bagian dari regu nasional Indonesia dari tahun 1997 sampai 2004, dengan 45 penampilan serta mencetak 2 berhasil

Ia sempat jadi asisten pelatih di Persebaya Surabaya serta pada tahun 2024 ditunjuk selaku pelatih kepala Deltras Sidoarjo.

Merdeka

Komentar